Gianyar, Bali (ANTARA) - Bali United akan menambah tiga kali laga uji coba untuk mematangkan persiapan menjelang kompetisi BRI Super League 2025/2026.
“Uji coba nanti Rabu, Sabtu, dan pekan mendatang. Jadi kami ada tiga pertandingan lagi,” kata Pelatih Kepala Bali United Johnny Jansen di Gianyar, Bali, Selasa.
Namun, pelatih asal Belanda itu belum membuka nama-nama tim yang akan menjadi lawan dalam uji coba tersebut.
Adapun skuad Serdadu Tridatu telah melakukan beberapa kali uji coba, yaitu dengan tim internal, tim Bali United U-20, dan terakhir dengan Bhayangkara Presisi Lampung pada Sabtu (19/7). Uji coba diadakan di Pemusatan Latihan Bali United Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar, Bali.
Meski sudah melakukan laga persahabatan namun eks pelatih PEC Zwolle di Eredivisie, kasta tertinggi sepak bola Belanda itu menginginkan uji coba kembali.
Baca juga: Vico dan Alan resmi bergabung bersama Malut United
Di sisi lain, ia mengaku saat ini komposisi skuadnya sudah terpenuhi dan memanfaatkan personel yang ada dalam timnya.
Meski regulasi terbaru membuka 11 kuota pemain asing masuk dalam tim, Johnny memilih untuk memaksimalkan pemain muda dan didukung pemain asing yang saat ini dimiliki.
Pemain asing Bali United saat ini mencapai tujuh orang yakni Boris Kopitovic, Brandon Wilson, Mike Hauptmijer, Thijmen Goppel, Joao Ferrari, Mirza Mustafic, dan Tim Receveur.
Sesuai jadwal operator kompetisi, laga pembuka kompetisi sepak bola kasta teratas tanah air itu dimulai pada 8 Agustus mempertemukan Borneo FC melawan Bhayangkara Presisi Lampung di Stadion Segiri, Samarinda.
Sedangkan laga perdana Bali United berlangsung pada Minggu, 10 Agustus dengan menjamu Persik Kediri di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali dijadwalkan pukul 15.30 WITA.
Baca juga: Marcos Santos sebut perekrutan Ian Puleio didasari kebutuhan tim
Baca juga: Persija Jakarta rekrut Gustavo Franca untuk perkuat lini tengah
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.