Anggota DPR: Perempuan mampu jadi motor perubahan di berbagai bidang

1 day ago 2

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini menegaskan bahwa perempuan mampu untuk menjadi motor perubahan di berbagai bidang.

Novita menyampaikan hal itu saat menghadiri TGX PKK Expo 2025 di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu, sebuah acara yang digagas olehnya yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek tersebut. Acara itu dihadiri ribuan peserta dari berbagai kalangan kader PKK, pelaku UMKM, penggerak pesantren hingga komunitas rentan.

"Melalui berbagai program strategis dari Pokja I hingga Pokja IV, PKK Trenggalek membuktikan bahwa perempuan mampu menjadi motor perubahan di bidang pendidikan keluarga, ekonomi, kesehatan, lingkungan hingga politik," kata Novita dalam keterangan diterima di Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan pemberdayaan keluarga melalui gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) adalah kunci meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa 1.050 perempuan Trenggalek naik kelas jadi wirausaha baru melalui pendampingan UMKM Perempuan Perintis Indonesia (Uprintis) di 14 kecamatan dan seluruh kabupaten di daerah pemilihan (dapil) 7 Jawa Timur.

Sementara, Pokja II menghadirkan Lomba Vlog Promosi Produk UMKM di TGX PKK Expo sebagai sarana branding dan pemasaran digital agar UMKM semakin berkembang dan meningkatkan pendapatan keluarga.

"Untuk Pokja III sendiri menggelar Lomba PAMAN PIRT yang menilai kelayakan izin edar hingga kualitas pangan. Dari 28 peserta, terpilih 10 besar terbaik, menjadi motivasi bagi pelaku usaha untuk mematuhi standar PIRT sehingga produk Trenggalek makin siap menembus pasar lebih luas," ujarnya.

Untuk Pokja IV sendiri menghadirkan program Pesantren Sehat, yang bukan sekadar lomba, tetapi pembinaan berkelanjutan yang melibatkan 10 pesantren.

Melalui seleksi profil, presentasi daring, dan verifikasi lapangan, di mana lima pesantren terbaik akan mendapatkan pendampingan intensif. Program itu mendorong budaya hidup bersih dan sehat bagi ribuan santri.

Tak hanya sampai di situ, Novita juga menyoroti keberhasilan pemberdayaan perempuan di bidang politik, di mana Trenggalek telah melahirkan satu anggota DPR RI, satu anggota DPRD provinsi, lima anggota DPRD kabupaten, tiga kepala desa perempuan, 226 Perangkat Desa perempuan, 327 anggota BPD perempuan, serta 855 kader sepeda keren sebagai penggerak perempuan di tingkat desa.

"Capaian tersebut menjadi bukti nyata bahwa perempuan Trenggalek tidak hanya berdaya, tetapi juga mengambil peran strategis dalam pembangunan," ucapnya.

Acara itu juga bertepatan dengan peringatan Hari Disabilitas, menunjukkan komitmennya sebagai "bunda" bagi masyarakat inklusif, bukan hanya sebagai pejabat publik.

Jambore PKK Kabupaten Trenggalek menjadi puncak acara sekaligus pengumuman Lomba Dasi Emas dan kader pelopor dinas kesehatan.

Kegiatan itu semakin meriah karena menghadirkan bazar UMKM dan produk unggulan, bazar potensi wisata desa serta pemeriksaan kesehatan gratis.

"TGX PKK Expo adalah wujud cinta kami kepada masyarakat. Perempuan Trenggalek harus menjadi yang terbaik kuat, mandiri, kreatif, dan mampu memberi dampak nyata bagi keluarga dan daerah," ungkap Novita.

Dengan konsep besar yang merangkul UMKM, pesantren, komunitas disabilitas, dan kader PKK tingkat desa hingga kabupaten, TGX PKK Expo resmi menjadi tonggak baru pemberdayaan perempuan dan keluarga di Kabupaten Trenggalek.

Baca juga: Memberdayakan perempuan di wilayah 3T

Baca juga: Veronica Tan: Pemberdayaan pekerja kunci atasi TPPO dari hulu

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |