Analis ungkap pertumbuhan pengguna ChatGPT mulai tersaingi oleh Gemini

11 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Pertumbuhan pengguna global chatbot kecerdasan buatan (AI) ChatGPT mulai menunjukkan tanda-tanda perlambatan, berdasarkan data terbaru dari perusahaan analisis pasar Sensor Tower.

Meski masih menjadi pemimpin pasar, dominasi ChatGPT kini mulai mendapat tekanan dari Google Gemini yang mencatatkan pertumbuhan lebih cepat dalam sejumlah indikator utama.

Dilansir dari Tech Crunch pada Minggu, saat ini, ChatGPT masih menguasai sekitar 50 persen pangsa unduhan global di perangkat seluler dan 55 persen dari total pengguna aktif bulanan di seluruh dunia.

Namun, dalam periode beberapa bulan terakhir, Gemini dinilai mampu melampaui ChatGPT dalam laju pertumbuhan unduhan, peningkatan pengguna aktif bulanan, serta pertumbuhan waktu penggunaan aplikasi.

Sensor Tower mencatat bahwa peningkatan adopsi Gemini yang konsisten berpotensi mempersempit jarak dengan ChatGPT.

Persaingan antara kedua raksasa AI tersebut dinilai masih jauh dari selesai. Baik ChatGPT maupun Gemini sama-sama masih mencatat pertumbuhan tahunan yang signifikan.

Baca juga: ChatGPT disebut bakal tampilkan iklan untuk pengguna gratis

Hingga November 2025, ChatGPT mencatat lonjakan pengguna aktif bulanan global sebesar 180 persen secara tahunan (year-on-year). Sementara itu, Gemini mencatatkan pertumbuhan yang hampir sebanding, yakni sebesar 170 persen dalam periode yang sama.

Namun, dalam rentang waktu yang lebih sempit, laju pertumbuhan keduanya menunjukkan tren yang berbeda.

Data Sensor Tower menunjukkan bahwa jumlah pengguna aktif bulanan ChatGPT secara global hanya meningkat sekitar 6 persen dari Agustus hingga November 2025, atau mencapai sekitar 810 juta pengguna.

Sebaliknya, Google Gemini justru mencatatkan lonjakan signifikan, dengan peningkatan pengguna aktif bulanan global sekitar 30 persen dalam periode yang sama.

Lonjakan tersebut didorong oleh peluncuran model pembuat gambar terbaru Gemini, Nano Banana, yang disebut berhasil menarik minat pengguna baru dalam jumlah besar.

Selain itu, integrasi langsung Gemini dengan sistem Android ini dinilai memberi keunggulan kompetitif bagi Google, khususnya di pasar global yang didominasi oleh perangkat Android, karena Gemini tidak lagi terbatas hanya pada aplikasi atau antarmuka web.

Di sisi unduhan, ChatGPT masih mencatatkan pertumbuhan sebesar 85 persen secara tahunan hingga November 2025. Namun angka tersebut masih tertinggal dibandingkan rata-rata pertumbuhan seluruh aplikasi chatbot AI populer yang mencapai 110 persen.

Perplexity dan Gemini menjadi dua aplikasi dengan pertumbuhan unduhan tertinggi, masing-masing sebesar 215 persen dan 190 persen secara tahunan.

Sementara itu, dari sisi intensitas penggunaan, Gemini juga menunjukkan lonjakan signifikan. Sensor Tower mencatat bahwa waktu penggunaan aplikasi Gemini harian meningkat lebih dari dua kali lipat dalam beberapa bulan terakhir.

Hingga November 2025, rata-rata pengguna Gemini menghabiskan waktu sekitar 11 menit per hari di dalam aplikasi, naik 120 persen dibandingkan Maret 2025. Peningkatan ini kembali dikaitkan dengan tingginya minat terhadap fitur pembuatan gambar berbasis AI Nano Banana.

Sebaliknya, waktu penggunaan harian ChatGPT hanya meningkat sekitar 6 persen dalam periode yang sama. Bahkan, pada November 2025, waktu penggunaan ChatGPT tercatat menurun sekitar 10 persen dibandingkan dengan Juli 2025.

Sensor Tower menilai bahwa meskipun data saat ini menunjukkan Google berpotensi memperkecil ketertinggalan dari pemimpin pasar, sebagian besar keuntungan Gemini dalam beberapa bulan terakhir sangat dipengaruhi oleh keberhasilan satu produk unggulan, yakni Nano Banana.

Baca juga: OpenAI bantah bertanggung jawab atas kasus bunuh diri remaja di AS

Baca juga: AI dan ilusi kepintaran dalam pendidikan Indonesia

Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |