Jambi (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jambi berencana memindahkan keberangkatan dan pemulangan calon haji asal provinsi itu dari embarkasi Batam ke embarkasi Pelambang, Sumatera Selatan (Sumsel).
"Rencana pemindahan embarkasi dengan alasan penghematan anggaran dan efektivitas, sehingga kita upayakan pemindahan embarkasi dari Batam ke Palembang tahun depan jika jalan tol sudah terhubung," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman di Jambi, Selasa.
Pemerintah tidak perlu sewa pesawat untuk mengangkut jamaah haji ke Bandara Hang Nadim Batam, jamaah cukup menempuh perjalanan darat menuju Palembang, langsung bertolak ke Arab Saudi.
Ia menjelaskan Jambi belum layak menjadi embarkasi sendiri mengingat data dukung bandara tidak memungkinkan seperti panjang landasan pacu belum bisa didarati pesawat berbadan lebar tipe Airbus. Solusinya jika ingin mewujudkan embarkasi sendiri, Jambi harus membangun bandara baru bertaraf internasional untuk menunjang jamaah asal Jambi berangkat langsung menunaikan ibadah haji.
Baca juga: Bandara Hang Nadim Batam siap layani 11.847 calon haji
Jamaah asal Jambi saat ini terbagi dalam tujuh kloter keberangkatan. Meliputi kloter BTH 13, BTH 14, BTH 16, BTH 18, BTH 19, BTH 20 dan BTH 24, mulai diberangkatkan pada 14 Mei mendatang.
Prosedur yang akan dijalani para calon haji di Asrama Haji Embarkasi Haji Antara Jambi tidak mengalami perubahan dibanding penyelenggaraan haji tahun lalu.
Setiap jamaah nantinya akan menjalani one stop service, mulai dari pemeriksaan kesehatan, penyerahan gelang identitas dan living cost, serta penyerahan paspor. Para calon haji nantinya juga akan mengikuti manasik haji menjelang keberangkatan.
Jumlah calon haji Jambi sesuai kuota pada penyelenggaraan haji tahun 2025 sebanyak 2.880 orang, ditambah 21 Petugas Haji daerah atau PHD dan 8 KBIHU, sehingga jika ditotal jumlah seluruhnya sebanyak 2.992 orang.
Baca juga: Kemenko tekankan pengawasan jemaah haji sebelum keberangkatan
Baca juga: Menag minta petugas haji layani jamaah dengan penuh keikhlasan
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025