Jakarta (ANTARA) - Jenama ponsel pintar AI+ menjadi pemain ponsel pintar baru yang meramaikan industri, mereka akan melakukan debut ponsel pintarnya pada 8 Juli 2025 di India.
Ponsel pintar ini dibesut oleh perusahaan bernama NxtQuantum Shift Technologies yang dipimpin oleh Madhav Sheth, yang sebelumnya dikenal sebagai eksekutif di industri ponsel pintar India. Dilaporkan Gizmochina, Minggu (29/6), ponsel itu digadang-gadang menjadi ponsel besutan India yang menjanjikan harga terjangkau dilengkapi dengan kecerdasan artifisial.
Akan ada dua ponsel yang dirilis AI+ yaitu Nova 5G dan Pulse 4G dengan harga yang ditawarkan mulai dari 5.000 rupee (sekitar Rp900 ribuan) dengan penjualannya dilakukan melalui platform e-commerce Flipkart.
Baca juga: Pemerintah India pangkas bea masuk sejumlah komponen utama ponsel
Nova 5G disebutkan bakal ditenagai chipset Unisoc T8200 6nm, memiliki kamera belakang ganda 50MP, baterai 5.000mAh, RAM 6GB, dan memori internal 128GB yang dapat diperluas hingga 1TB.
Disebutkan juga Nova 5G memiliki layar datar dengan water drop notch dengan pilihan warnanya meliputi hitam, biru, hijau, merah muda, dan ungu.
Sementara Pulse 4G, yang kemungkinan merupakan opsi yang lebih murah, menggunakan Unisoc T7250 12nm dengan spesifikasi kamera dan baterai yang sama, namun, modul kamera berbentuk persegi panjang dibandingkan dengan desain melingkar Nova.
Kedua ponsel menjalankan sistem operasi bernama NxtQuantum OS, yang berbasis Android 15 buatan dalam negeri India yang dirancang khusus untuk menekankan kinerja bebas bloatware dan fitur AI seperti asisten pintar.
Berdasarkan deskripsi di Flipkart, ponsel itu secara khusus didesain dan diproduksi di India, menggunakan beberapa bahan daur ulang sejalan dengan inisiatif "Make in India" dan menyimpan data pengguna di server Google Cloud yang disetujui MeitY demi privasi.
Baca juga: China akan bantu karyawan Vivo yang ditangkap di India
Baca juga: Xiaomi jual 1 juta ponsel pintar seri Redmi 12 di India dalam sebulan
Baca juga: Samsung gelar Galaxy Unpacked pada 9 Juli 2025, apa yang akan rilis?
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.