Jakarta (ANTARA) - Buah naga atau pitaya, dikenal sebagai buah tropis yang kaya manfaat, lezat, dan menyehatkan. Buah ini mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin C, serat, dan antioksidan, yang baik untuk tubuh. Karena rasanya yang manis dan teksturnya yang segar, buah naga sering dijadikan camilan sehat maupun tambahan dalam minuman dan hidangan penutup.
Meski begitu, konsumsi buah naga secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping yang perlu diwaspadai. Beberapa masalah kesehatan bisa muncul, mulai dari gangguan pencernaan hingga reaksi alergi ringan. Berikut tujuh efek samping yang dapat timbul akibat konsumsi buah naga berlebihan.
7 efek samping mengonsumsi buah naga berlebihan
1. Reaksi alergi
Beberapa individu mungkin mengalami reaksi alergi terhadap buah naga, yang dapat menyebabkan gejala seperti gatal-gatal, pembengkakan pada lidah, hingga muntah. Pada kasus yang lebih parah, reaksi anafilaksis dapat terjadi, yang merupakan kondisi alergi berat yang memerlukan penanganan medis segera.
2. Perubahan warna urine
Konsumsi buah naga dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan perubahan warna urine menjadi merah muda atau merah keunguan. Hal ini disebabkan oleh kandungan pigmen alami dalam buah naga. Meskipun tidak berbahaya, perubahan ini dapat menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian orang.
3. Gangguan pencernaan
Buah naga mengandung serat tinggi yang bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung, diare, dan sembelit. Hal ini terjadi karena serat yang menyerap air dan mengendap di perut, menyebabkan rasa kenyang lebih lama.
4. Kelebihan antioksidan
Buah naga kaya akan antioksidan yang berfungsi melawan radikal bebas dalam tubuh. Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan kelebihan antioksidan, yang justru dapat merusak sel-sel tubuh yang sehat dan mengganggu keseimbangan tubuh.
5. Tekanan darah rendah
Kandungan senyawa alami dalam buah naga dapat menurunkan tekanan darah. Konsumsi berlebihan, terutama bagi individu dengan tekanan darah rendah, dapat menyebabkan gejala seperti pusing, lemas, dan bahkan pingsan.
6. Gangguan pada sistem pencernaan
Selain gangguan pencernaan umum, konsumsi buah naga berlebihan dapat mengganggu penyerapan nutrisi lain dalam tubuh, yang dapat menyebabkan kekurangan vitamin dan mineral esensial.
7. Interaksi dengan obat tertentu
Kandungan dalam buah naga dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti obat penurun tekanan darah. Konsumsi berlebihan dapat mempengaruhi efektivitas obat dan menyebabkan komplikasi kesehatan.
Batasan konsumsi yang disarankan
Untuk memperoleh manfaat maksimal dari buah naga tanpa menimbulkan efek samping, disarankan untuk mengonsumsi buah naga dalam jumlah yang wajar. Sebagai panduan umum, konsumsi sekitar 150 gram buah naga per hari sudah cukup untuk mendapatkan manfaat kesehatannya. Namun, jumlah ini juga mencakup konsumsi berbagai jenis buah dan tidak terbatas hanya pada buah naga.
Dengan demikian, buah naga merupakan pilihan buah yang sehat dan lezat. Namun, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak dan tidak berlebihan agar tetap mendapatkan manfaatnya tanpa risiko efek samping.
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga medis sebelum menambahkan buah naga secara signifikan dalam diet Anda. Dengan konsumsi yang tepat, Anda dapat menikmati manfaat buah naga secara optimal.
Baca juga: 8 jenis buah untuk menjaga kesehatan kulit & rambut
Baca juga: Manfaat pepaya untuk kecantikan
Baca juga: 8 khasiat buah kiwi, imunitas tubuh hingga cegah penuaan dini
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
