New Delhi (ANTARA) - Sedikitnya 19 orang tewas dan 164 lainnya terluka dalam kecelakaan sebuah pesawat di Ibu Kota Bangladesh, menurut surat kabar Daily Star, yang mengutip otoritas, Senin.
Sebelumnya Asisten Khusus Kepala Penasihat Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga, Sayedur Rahman mengatakan antara 100-150 orang mengalami luka dalam kecelakaan tersebut.
Ia menambahkan bahwa sang pilot, Letnan Penerbang Towkir Islam Sagar, saat ini dirawat di unit perawatan intensif (ICU) di Rumah Sakit Militer Gabungan.
Sebuah pesawat latih F-7 BGI milik Angkatan Udara Bangladesh jatuh pada Senin sore, beberapa menit setelah lepas landas. Pesawat tersebut jatuh di kampus Milestone School and College di Uttara, Dhaka, tak lama setelah kegiatan belajar selesai.
Pesawat terbakar usai mengalami kecelakaan, sementara itu penjelasan lebih lanjut mengenal insiden tersebut belum diumumkan.
Otoritas Bangladesh menyatakan Selasa, 22 Juli, sebagai hari berkabung nasional menyusul korban tewas akibat kecelakaan tersebut, lapor surat kabar Dhaka Tribune.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Kapten Air India yang jatuh Juni lalu dilaporkan matikan bahan bakar
Baca juga: Air India sebut pesawat yang jatuh Juni lalu dalam kondisi layak
Baca juga: Badan aviasi sipil India perintahkan pemeriksaan sistem penguncian BBM
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Martha Herlinawati Simanjuntak
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.