Shenzhen, Tiongkok, (ANTARA/PRNewswire)- ZTE Corporation (0763.HK / 000063.SZ), penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi terintegrasi yang terkemuka di dunia, kembali meraih pengakuan bergengsi dalam bentuk skor "A" dari CDP atas aksi iklim terbaik. Hal ini terungkap dalam laporan CDP tahun 2024. ZTE berhasil memperoleh skor A dalam berbagai kategori, termasuk emisi karbon Lingkup 1, 2, dan 3, inisiatif penurunan emisi karbon, produk rendah karbon, kebijakan lingkungan hidup, serta keterbukaan informasi tentang risiko dan peluang. Pencapaian tersebut melambangkan komitmen ZTE terhadap transparansi pengelolaan lingkungan hidup, praktik berkelanjutan, serta daya saing utama dalam pembangunan hijau.
CDP adalah lembaga nirlaba global yang menyusun sistem keterbukaan informasi untuk berbagai perusahaan, kota, negara, dan wilayah. CDP memiliki bank data lingkungan hidup terlengkap di dunia. Maka, skor yang diberikan CDP menjadi dasar keputusan investasi dan pengadaan barang. Pada 2024, lebih dari 24.800 perusahaan, mencerminkan dua per tiga dari nilai kapitalisasi pasar dunia, membuat laporan melalui CDP tentang perubahan iklim, ketahanan hutan, serta ketahanan air. Perusahaan-perusahaan yang tercantum dalam "CDP A List" merupakan pelaku industri terbaik yang memitigasi perubahan iklim dengan strategi komprehensif dan aksi nyata.
Sebagai salah satu Penggerak Ekonomi Digital, ZTE memanfaatkan teknologi digital inti, seperti 5G, big data, komputasi awan, dan kecerdasan buatan (AI) sebagai basis digital yang ramah lingkungan, serta berkontribusi terhadap transisi ekonomi dunia menuju dekarbonisasi.
Dari Sisi Aktivitas Operasional yang Ramah Lingkungan, ZTE telah membangun kompleks perkantoran yang ramah lingkungan dan pintar demi mencapai pembangunan rendah karbon lewat praktik operasional yang menjaga kelestarian alam, penelitian dan pengembangan, serta aktivitas manufaktur hijau. Pada 2024, ZTE menempuh beberapa inisiatif efisiensi energi dan penurunan emisi sehingga menghemat tagihan listrik hingga 45 juta kWh, serta mencapai penurunan emisi Lingkup 1 & 2 sebesar 13,4% secara tahunan. Di sisi lain, sistem fotovoltaik ZTE menghasilkan 30 juta kWh listrik setiap tahun. ZTE pun mengembangkan "Carbon Visibility App" yang mencakup 83% kategori dan data emisi karbon penting.
Dari Sisi Rantai Pasok yang Ramah Lingkungan, ZTE, dengan Model SMART, membuat panduan penurunan karbon secara sistematis dalam lima aspek: Strategi, Manajemen, Akuntansi, Penurunan Karbon, dan Transmisi. Pada 2024, ZTE membimbing 100 pihak pemasok untuk menyelesaikan audit karbon pada jenjang organisasi, serta membantu 10 pihak pemasok untuk menentukan target dan langkah penurunan karbon. Lebih lagi, ZTE berkolaborasi dengan lebih dari 160 penyedia layanan pengelolaan lingkungan hidup di seluruh dunia untuk membangun jaringan daur ulang global yang ramah lingkungan.
Dari Sisi Infrastruktur Digital yang Ramah Lingkungan, solusi hijau dan terpadu ZTE telah digunakan di lebih dari 30 jaringan seluler di seluruh dunia, meliputi lebih dari 1,5 juta lokasi jaringan, serta 250.000 rak pusat data. Dengan demikian, ZTE membantu operator telekomunikasi global untuk menghemat tagihan listrik hingga lebih dari 10 miliar kWh setiap tahun. Pada 2024, produk sistem telekomunikasi ZTE mencatat penurunan intensitas fisik sebesar 8,39% dalam fase penggunaan dan pemeliharaan. Selain itu, produk terminal telekomunikasi ZTE berhasil menurunkan emisi absolut hingga 5,02% secara tahunan pada seluruh siklus produk. Pada 2024, ZTE telah melakukan asesmen jejak karbon untuk 154 produk, mencakup seluruh kategori produk.
Dari Sisi Pemberdayaan Hijau, ZTE memanfaatkan arsitektur "Digital Nebula" dan solusi komputasi awan-jaringan telekomunikasi yang akurat guna meningkatkan transformasi berkelanjutan. Berkolaborasi dengan lebih dari 2.000 mitra industri, ZTE menempuh praktik hijau 5G+ yang inovatif pada 15 sektor utama, termasuk baja, produksi komponen elektronika, transportasi, dan energi. Langkah tersebut menghasilkan 100 skenario aplikasi inovatif, mempercepat transformasi digital, efisiensi energi, serta penurunan emisi di berbagai industri.
Terus memimpin pembangunan hijau, target jangka pendek dan panjang ZTE berdasarkan kriteria net-zero SBTi telah resmi ditetapkan pada April 2024. Maka, ZTE menjadi perusahaan teknologi TIK berskala besar pertama di Tiongkok yang meraih dua kredensial dari SBTi sekaligus tercantum dalam "CDP A List" atas aksi iklim terbaik selama dua tahun berturut-turut.
ZTE juga meraih "EcoVadis Gold Medal" atas keunggulan dari sisi inisiatif pembangunan berkelanjutan, tercantum di antara 4% perusahaan terbaik di seluruh dunia, serta 2% perusahaan di industri peralatan komunikasi. Lebih lagi, ZTE telah tercantum dalam FTSE4Good Index Series selama sembilan tahun berturut-turut, serta "Hang Seng Corporate Sustainability Index Series" selama 13 tahun berturut-turut. ZTE pun memenangkan dua penghargaan di ajang 6th BDO ESG Awards 2024: "Theme Award" dan "Outstanding ESG Performance of H-Share Companies".
Ke depan, ZTE selalu berkomitmen memajukan inisiatif ramah lingkungan, berkolaborasi dengan mitra-mitra global guna membangun ekosistem industri yang berkelanjutan dan rendah karbon, serta mengembangkan inovasi digital demi mewujudkan masa depan berkelanjutan.
SOURCE ZTE Corporation
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025