Pemkab pastikan stok beras di Lamongan aman jelang Ramadhan

3 hours ago 1

Lamongan, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, menyatakan stok beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadhan 1446 Hijriah di wilayahnya dalam kondisi aman.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Lamongan Bahrudin menyatakan ketersediaan beras menjelang bulan puasa ini diperkirakan melebihi kebutuhan masyarakat.

"Ketersediaan beras saat ini telah melebihi jumlah kebutuhan beras bagi masyarakat," ujarnya di Lamongan, Selasa.

Bahrudin mengatakan pada Februari 2025, ketersediaan beras di Lamongan tercatat sebanyak 27.569 ton. Sementara untuk kebutuhan masyarakat diperkirakan sebanyak 12.086 ton.

Pada Maret 2025, ketersediaan beras di Lamongan mencapai 30.382 ton dengan kebutuhan masyarakat sebanyak 13.955 ton. Dengan ketersediaan dan kebutuhan beras tersebut, Kabupaten Lamongan tercatat mengalami surplus komoditas beras.

"Jika dihitung dari ketersediaan dan kebutuhan beras, maka Lamongan mengalami surplus. Hal tersebut juga berdasarkan proyeksi neraca pangan DKPP Lamongan," katanya.

Meski surplus, lanjut Bahrudin, keberadaan stok beras dibutuhkan untuk antisipasi adanya peningkatan permintaan beras selama Ramadhan.

Pada bulan tersebut permintaan beras diperkirakan akan mengalami kenaikan, seiring adanya peningkatan kegiatan masyarakat termasuk dipergunakan untuk zakat dan santunan.

Bahrudin menjelaskan pasokan beras yang melimpah di Lamongan juga didukung oleh faktor panen yang telah dimulai sejak minggu kedua Februari di sembilan kecamatan di wilayah setempat.

Kesembilan kecamatan yang sudah melakukan panen tersebut yakni, Kecamatan Tikung, Kecamatan Sarirejo, Kecamatan Mantup, Kecamatan Modo, Kecamatan Sugio, Kecamatan Karanggeneng, Kecamatan Kalitengah, Kecamatan Bluluk, dan Kecamatan Laren.

Sedangkan, untuk harga beras, Bahrudin menambahkan saat ini terpantau relatif stabil pada kisaran Rp13 ribu hingga Rp16 ribu rupiah per kilogram untuk beras kualitas premium.

Sedangkan, untuk beras medium berada pada kisaran harga Rp11.500 sampai Rp13 ribu per kilogram.

"Semoga harga beras terus stabil pada kisaran harga itu" tambahnya.

Baca juga: Bupati optimistis JLU-Surajaya tumbuhkan ekonomi sisi utara Lamongan

Baca juga: Bapanas luncurkan Rumah Pangan B2SA guna tekan stunting di Lamongan

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Alimun Khakim
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |