Bantul segera tanggulangi talud Sungai Celeng yang runtuh

3 hours ago 1

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta segera menanggulangi talud --dinding penahan tanah-- pengaman Sungai Celeng di Kelurahan Wukirsari, Kecamatan Imogiri yang runtuh akibat hujan deras pada Senin (24/2) sore.

"Saya sudah koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ini secepatnya segera akan ditanggulangi," kata Wakil Bupati Bantul Aris Suharyanta disela meninjau lokasi longsor di Sungai Celeng Imogiri Bantul, Selasa.

Talud adalah struktur yang digunakan untuk menstabilkan lereng atau dinding tanah agar tidak longsor atau runtuh biasanya dibangun di tepi sungai.

Menurut dia bahwa penanganan terhadap talud bersifat mendesak agar longsor pada tepian Sungai Celeng yang berada di sebelah barat kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Imogiri itu tidak semakin melebar dan membahayakan fasilitas umum di dekatnya.

"Karena di sana kita lihat di belakang kami (lokasi longsor) ini telah menggerus tanggul dan sudah mendekati dengan bangunan masjid, sehingga ini sangat membahayakan," katanya.

Dia mengatakan kondisi berbahaya itu terlebih ketika hujan deras karena arus sungai Celeng di Imogiri yang kencang itu bisa menggerus tanggul di sekitar sungai.

Menurut dia, atas kejadian tersebut pemerintah daerah juga meminta agar personel Polsek Imogiri memasang garis polisi di lokasi tanah longsor.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik dan Peralatan BPBD Bantul Antoni Hutagaol saat dikonfirmasi mengatakan, terhadap talud Kali Celeng yang ambrol sudah ditindaklanjuti dengan tinjauan Wakil Bupati, dan juga dari Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) guna penanganan lebih lanjut.

"Untuk saat ini kami masih menunggu perkembangannya. Tadi sudah ditinjau Pak Wabup, dan akan ada pengecekan tim dari BBWSSO," katanya.

Baca juga: Tebing Sungai Galeh di jalur Temanggung-Wonosobo longsor susulan

Baca juga: Hujan deras sejak kemarin, 235 rumah di Lebak terendam banjir-longsor

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |