Nagqu (ANTARA) - Laba (30), seorang kurir di Daerah Otonom Xizang, China barat daya, telah mengantarkan lebih dari 200.000 paket tanpa ada satu pun keluhan dari para pelanggan akibat kelalaian pribadi sejak dirinya bergabung dengan SF Express cabang Nagqu pada 2016.
Laba menghadapi berbagai tantangan sehari-hari yang disebabkan oleh tipisnya kadar oksigen serta musim dingin yang panjang dengan suhu dingin menusuk tulang di Nagqu, sebuah kota dengan ketinggian rata-rata lebih dari 4.500 meter. Dibutuhkan keterampilan tinggi dan ketekunan luar biasa bagi seseorang untuk mengendarai sepeda motor listrik roda tiga di jalanan yang licin saat badai salju atau hujan badai sepanjang tahun.
Meski demikian, Laba tetap menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi, menyusuri jalanan dan gang-gang di Nagqu hari demi hari untuk menjembatani "jarak tempuh terakhir" antara stasiun pengiriman dan para pelanggannya.
"Saya harus menjalankan pekerjaan ini sebaik mungkin untuk memenuhi kepercayaan setiap pelanggan," kata Laba.
Laba menyortir paket di sebuah stasiun pengiriman di Nagqu, Daerah Otonom Xizang, China barat daya, pada 24 April 2025. ANTARA/Xinhua/Jigme Dorje
Laba (belakang) memeriksa informasi paket di stasiun pengiriman di Nagqu, Daerah Otonomi Xizang, Tiongkok barat daya, 24 April 2025. ANTARA/Xinhua/Jigme Dorje
Laba (kiri) dan seorang rekannya menyortir paket di sebuah stasiun pengiriman di Nagqu, Daerah Otonom Xizang, China barat daya, pada 24 April 2025. ANTARA/Xinhua/Tenzin Nyida
Laba memeriksa kondisi lalu lintas melalui kaca spion sebelum pergi keluar untuk mengantarkan paket di Nagqu, Daerah Otonom Xizang, China barat daya, pada 24 April 2025. ANTARA/Xinhua/Jigme DorjePewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025
