Cegah banjir, 1.315 bangunan liar di Kabupaten Bekasi ditertibkan

4 hours ago 3
Bukan semata-mata untuk menggusur, melainkan untuk membangun ruang yang lebih tertib, sehat, dan aman bagi masyarakat.

Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Sebanyak 1.315 bangunan liar yang berdiri di atas lahan negara pada wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, telah ditertibkan sebagai bagian langkah strategis menjaga ketertiban umum sekaligus cegah banjir.

"Keberhasilan ini sangat penting dalam menjaga ketertiban dan keindahan wilayah Kabupaten Bekasi, termasuk mencegah banjir yang dapat merugikan masyarakat secara luas," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi di Cikarang, Senin.

Bangunan liar yang ditertibkan itu tersebar di 120 titik mencakup sejumlah wilayah, di antaranya Kecamatan Tambun Selatan, Tambun Utara, Cibitung, Babelan, Cikarang Barat, Cikarang Utara, dan Kecamatan Tarumajaya.

Sekda menyatakan kegiatan penertiban bangunan liar itu dengan mempertimbangkan aspek tata ruang, keselamatan publik serta kelancaran aliran air sungai.

Dedy mengapresiasi satuan polisi pamong praja (satpol PP) dan perangkat daerah terkait atas keberhasilan menertibkan bangunan liar di sepanjang daerah aliran sungai maupun area permukiman padat penduduk dan fasilitas publik tersebut.

Menurut dia, penertiban bangunan liar ini bukanlah tugas yang mudah, memerlukan sinergi perangkat daerah terkait serta pendekatan humanis agar hak masyarakat tetap merasa terlindungi selama penertiban.

"Saya mengakui bahwa ini bukan pekerjaan ringan. Akan tetapi, satpol PP telah menunjukkan dedikasi tinggi dan kemampuan dalam menjalankan tugas dengan pendekatan yang tegas, namun tetap mengedepankan sisi humanis," katanya.

Baca juga: Pemkot Jaksel tertibkan bangunan liar di Kelurahan Ciganjur

Baca juga: Satpol PP tertibkan ratusan bangunan liar di sempadan Sungai Jiban

Penertiban bangunan liar menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Bekasi mewujudkan tata kota yang tertib, aman, dan nyaman.

Melalui kegiatan ini, dia berharap masyarakat makin memiliki kesadaran mengenai kepatuhan pada aturan tata ruang.

Di samping itu, lanjut dia, mendukung langkah pemerintah menciptakan lingkungan yang lebih layak huni dan berkelanjutan.

"Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat mampu menghasilkan dampak positif pada kemajuan daerah," ujarnya.

Kepala Satpol PP Kabupaten Bekasi Surya Wijaya menyatakan bahwa pihaknya terus menjalin koordinasi dengan dinas terkait serta aparat kecamatan untuk mempercepat penataan kawasan terdampak penertiban bangunan liar.

"Kegiatan ini juga menjadi bagian dari agenda penataan ruang berkelanjutan sesuai dengan rencana tata ruang wilayah Kabupaten Bekasi," katanya.

Pemerintah Kabupaten Bekasi juga telah menjadwalkan penertiban tambahan di sejumlah lokasi lain dalam beberapa bulan ke depan dengan menyasar seluruh area yang dinilai mengganggu ketertiban umum serta tidak sesuai dengan peruntukan lahan.

"Penertiban akan terus dilakukan secara bertahap. Bukan semata-mata untuk menggusur, melainkan untuk membangun ruang yang lebih tertib, sehat, dan aman bagi masyarakat," ucap dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |