Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli akan melakukan pertemuan dengan serikat pekerja dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) terkait dengan rencana pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional atau DKBN.
"Langkah strategis apa yang akan kami lakukan? Yang pertama kita akan mendetailkan, menangkap aspirasi dari pimpinan-pimpinan serikat pekerja, semoga minggu ini kita bisa, dan juga dari Apindo seperti apa," ujar Yassierli di Jakarta, Senin.
Dirinya juga akan membawa rencana pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional ke Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Nasional dan Dewan Pengupahan Nasional.
"Jadi kami fasenya minggu ini dan minggu depan itu, untuk menangkap aspirasi lebih spesifik, sesudah itu kita akan lapor ke Pak Presiden RI Prabowo Subianto untuk menunggu arahan selanjutnya dari beliau. Jadi ini masih panjang," katanya.
Sebagai informasi, Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, sebagai salah satu instrumen untuk mendukung penghapusan sistem outsourcing atau pekerja alih daya.
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional merupakan sebuah badan yang akan melibatkan tokoh-tokoh buruh dari seluruh Indonesia.
Dewan ini, lanjutnya, akan bertugas memberikan nasihat kepada Presiden terkait perbaikan undang-undang dan regulasi yang dinilai tidak berpihak kepada pekerja.
Ia menyebut, Dewan Kesejahteraan Buruh akan turut mempelajari secara mendalam mekanisme transisi menuju penghapusan sistem tersebut, dengan tetap mempertimbangkan iklim investasi.
Presiden Prabowo menggarisbawahi bahwa negara tidak akan tinggal diam jika terjadi ketidakadilan terhadap para buruh.
Baca juga: Wamenaker sebut masih akan kaji soal penghapusan outsourcing
Baca juga: Menaker pastikan terlibat dalam pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh
Baca juga: Kadin sambut baik pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh dan Satgas PHK
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025