Jakarta (ANTARA) - Universitas Katolik Atma Jaya meluncurkan program bernama Future-Ready Series pada Program Sarjana (S1) sebagai pengayaan kurikulum transdisipliner yang memungkinkan mahasiswa memilih lintas mata kuliah dari berbagai program studi untuk memperkuat kompetensi di masa depan.
"Kalianlah generasi yang akan berada di barisan terdepan, menjadi pemimpin dengan kompetensi global, kerja keras, ketangguhan, dan semangat kolaborasi," kata Rektor Unika Atma Jaya, Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S(K) dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.
Yuda mengatakan program itu merupakan salah satu inovasi kampus dan menjawab dinamika kebutuhan global. Sebagai bentuk implementasinya, Future-Ready Series menghadirkan berbagai track tematik yang dapat dipilih sesuai minat dan rencana pengembangan diri mahasiswa.
Track tersebut mencakup Sustainability, Leadership, Entrepreneurship, Digital Marketing, Disaster Management, Global Citizenship & Intercultural Competence, AI & Human-Technology Interaction, Well-being & Mental Health Awareness, Law & Ethics for Professionals, Professional Communication & Workplace Readiness, Data Literacy & Digital Skills, Creative & Design Thinking, Media & Content Creation, Community Engagement & Social Innovation, hingga Health, Nutrition & Longevity.
Baca juga: Kampus berkolaborasi bentuk aliansi digital untuk pemberdayaan ekonomi
Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Sumber Daya Manusia Unika Atma Jaya Dr. Yohanes Eko Adi Prasetyanto, S.Si menambahkan bahwa melalui penguatan kurikulum berbasis Student Life Journey dan inovasi Future-Ready Series, generasi muda diharapkan tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga berkarakter, berbudaya, dan siap menghadapi tantangan global.
"Future-Ready Series kami hadirkan agar mahasiswa dapat mengambil mata kuliah lintas prodi sesuai minat dan kebutuhan pengembangan diri," ujar dia.
Melalui program ini, katanya, mahasiswa tidak hanya diperkaya dengan perspektif multidisipliner, tetapi juga dibekali keterampilan praktis, pola pikir kritis, serta kepekaan sosial yang relevan dengan tantangan zaman. Dengan begitu, mahasiswa akan lebih adaptif, inovatif, dan kolaboratif, sekaligus siap bersaing di dunia profesional maupun mengemban peran sebagai pemimpin masa depan.
Dalam acara itu, pihak kampus juga menyambut 2.700 mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026 yang digelar pada Minggu (17/8) di Tangerang, melalui rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) yang dikemas dalam program Inisiasi Student Life Journey (Ini-SLJ).
Baca juga: Peringati Hardiknas, Unika Atma Jaya salurkan beasiswa Rp30 miliar
Upacara pembukaan dilaksanakan bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Program Ini-SLJ dirancang untuk membantu mahasiswa baru beradaptasi dengan kehidupan kampus sekaligus membekali mereka dalam mengembangkan potensi diri.
ni-SLJ menekankan pentingnya integrasi antara kegiatan akademik dan non-akademik melalui Student Life Journey (SLJ), sebuah kerangka pendampingan mahasiswa dari awal kuliah hingga menjadi alumni.
Pengembangan diri mahasiswa dalam SLJ mengacu pada lima pilar utama, yaitu prestasi dan reputasi, kepemimpinan transformatif, kompetensi interpersonal, keunggulan intelektual, serta perilaku keberlanjutan.
Baca juga: Unika Atmajaya bekukan Menwa
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.