Jakarta (ANTARA) - Timnas Nigeria lolos ke partai final putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika setelah mengalahkan Timnas Gabon dengan skor 4-1 di Stadion Moulay Hassan, Rabat, Maroko, Kamis malam waktu setempat.
Pada pertandingan ini Nigeria berhasil mengemas kemenangan atas Gabon setelah bermain selama 120 menit karena kedudukan 1-1 bertahan pada waktu normal, demikian catatan CAF.
Nigeria mengemas kemenangan pada pertandingan ini berkat gol dari Akor Adams, Chidera Ejurke dan Victor Osimhen, sementara Gabon sempat menyamakan kedudukan melalui Mario Lemina.
Selanjutnya pada pertandingan final putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika Nigeria akan menghadapi pemenang dari laga Kamerun menghadapi Republik Demokratik Kongo yang kini masih berlangsung.
Secara statistik pada pertandingan ini sebenarnya Nigeria lebih unggul dengan 51 persen penguasaan bola dan melepaskan total 17 tembakan, namun Gabon dapat memaksanan pertandigan dilanjutkan ke babak tambahan.
Nigeria mengambil inisiatif menyerang ketika laga dimulai dan sempat memberikan ancaman melalui Victor Osimhen, akan tetapi masih belum bisa membobol gawang Gabon.
Skuad Super Eagles baru bisa mencetak gol pada menit 78 melalui gol yang diciptakan Akor Adams setelah menaklukkan kiper Gabon Loyce Mbaba sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Menjelang berakhirnya pertandingan, Gabon dapat menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak melalui tendangan Mario Lemina sehingga skor berubah menjadi 1-1 pada menit 1-1 sehingga pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan.
Memasuki babak tambahan, Nigeria mampu kembali unggul menjadi 2-1 pada menit 97 lewat gol Chidera Ejurke yang membobol gawang dari Gabon.
Keunggulan ini membuat Nigeria semakin nyaman melakukan permainan mereka dan mampu menambah keunggulan menjadi 4-1 melalui dua gol Victor Osimhen pada menit 102 dan 110. Skor tersebut bertahan hingga laga usai.
Baca juga: Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika putaran kedua
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
