Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi menilai hubungan antar masyarakat Indonesia dan Polandia telah memperkuat hubungan antara kedua negara.
"Kekuatan sejati hubungan kita ada pada hubungan antar masyarakat yang terus kita bangun," kata Arifah saat memberikan sambutan di acara resepsi diplomatik di Jakarta, Kamis.
Acara tersebut digelar dalam rangka memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Polandia, serta untuk merayakan Hari Kemerdekaan Polandia.
Dalam sambutannya, Arifah menyatakan penguatan hubungan di antara masyarakat di kedua negara ditandai dengan semakin meningkatnya aktivitas wisatawan, pelajar dan peserta budaya, yang menjadi landasan kemitraan di antara Indonesia dan Polandia.
Selain hubungan antara masyarakat, hubungan perdagangan keduanya juga meningkatkan nilai perdagangan hingga lebih dari 1 miliar dolar AS (sekitar Rp16,7 triliun), yang didorong oleh sektor energi, kesehatan, dan otomotif.
Dia meyakini bahwa kedua negara memiliki modalitas yang kuat untuk meningkatkan kerja sama bilateral menjadi kemitraan yang lebih solid dan komprehensif di masa mendatang.
Hal itu bukan hanya karena kedua negara memiliki banyak sektor yang perlu dikembangkan lebih lanjut, tetapi juga karena kedua negara memainkan peran penting di kawasan masing-masing.
"Di panggung global, Polandia telah menjadi mitra setia yang bekerja sama dengan kami untuk mempromosikan stabilitas dan solidaritas," kata dia.
Ke depan, Arifah berharap hubungan kedua negara akan terus melahirkan inisiatif-inisiatif baru, membuka peluang-peluang baru, dan memperdalam kerja sama demi memberikan manfaat yang lebih besar bagi kedua bangsa dan rakyatnya masing-masing.
Sementara itu, Duta Besar Polandia untuk Indonesia Barbara Szymanowska berharap hubungan bilateral di antara kedua negara akan semakin sempurna, dan semakin tumbuh di berbagai sektor, termasuk pertanian, pertahanan, ekonomi digital, dan pendidikan.
Mereka juga mengajak para pelajar Indonesia untuk belajar di Polandia, karena negara itu, kata dia, adalah negara yang sangat tepat untuk menambah ilmu pengetahuan.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































