Jakarta (ANTARA) - Komedian Pandji Pragiwaksono menyanjung debut stand-up comedy yang dilakukan oleh aktor Fedi Nuril di acara "Adili Idola".
"Luar biasa, pecah. Maksud saya, untuk seorang pemula, ia hebat sekali," ujar Pandji saat ditemui di Markas Comika, Jakarta Selatan, Kamis.
Namun, Pandji memahami jika jadwal promosi film yang padat menjadi kendala utama bagi Fedi untuk tampil di panggung komedi berikutnya, termasuk di JakCloth Reborn End Year Sale 2025 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, dari 24 hingga 28 Desember 2025.
"Permasalahannya adalah, saya tahu ia memiliki banyak tanggung jawab untuk film Pangku yang sedang ia promosikan. Dan saya rasa ada film lain juga yang sedang ia promosikan. Tapi saya enggak tahu, siapa yang tahu mungkin ada ruang untuk menghadirkan dia sebagai kejutan," kata Pandji.
Baca juga: Pandji boyong comika muda di JakCloth 2025
Pernyataan Pandji tersebut disampaikan setelah mengomentari kesuksesan Fedi dalam acara "Adili Idola: Celebrity Roast Fedi Nuril," yang sukses digelar pada 8 November 2025, dan ditayangkan pula secara daring melalui platform OTT, Vidio.
Acara tersebut merupakan program mencela secara komedi (roasting) selebritas di mana Fedi yang dicela berhasil membalikkan ekspektasi penonton dengan balik membalas celaan dari para juri dengan materi lawaknya sendiri.
Menurut Pandji, keberanian seorang tokoh publik yang memiliki citra kuat seperti Fedi untuk berpartisipasi dalam format komedi "roasting" adalah bukti kedewasaan dan keterbukaan.
Ia berharap acara tersebut bukan hanya dilihat sebagai hiburan semata, melainkan sebagai perayaan terhadap kematangan industri komedi tanah air yang sanggup menarik partisipasi tokoh dari berbagai bidang seni dan membuka ruang baru bagi talenta di bidang lain untuk masuk ke sektor ekonomi kreatif ini.
Baca juga: Pandji berdialog dengan AMAN perihal solusi lawakan terkait Toraja
Baca juga: Cerita di balik layar para pemain "LOL Indonesia: Yang Ketawa Kalah"
Baca juga: Pandji Pragiwaksono nilai masyarakat perlu lihat Indonesia berproses
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































