Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 12 usaha mikro dan kecil (UMK) binaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memanfaatkan ajang Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2025 sebagai wadah untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk mereka.
Departemen Head TJSL Pelindo Febrianto Zenny dalam keterangannya di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa partisipasi UMK binaan Pelindo di ajang MUFFEST 2025 menjadi bukti konkret perusahaan dalam mendukung pertumbuhan usaha kecil.
"Kami tidak hanya memberikan pendampingan, tetapi juga membuka akses pasar yang lebih luas bagi UMK agar mereka bisa beradaptasi dengan tren industri dan meningkatkan kualitas produk mereka," ujarnya.
Dia menyampaikan, festival yang berlangsung pada 20–23 Februari di Hall A, Jakarta Convention Center (JCC) itu menjadi momentum untuk menampilkan produk unggulan mereka di panggung modest fashion nasional.
Keikutsertaan UMK binaan Pelindo dalam MUFFEST 2025 merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang menekankan pemberdayaan UMK agar lebih kompetitif.
Sebanyak 12 UMK tersebut menampilkan beragam produk, mulai dari busana muslim, kerajinan tangan, perhiasan hingga parfum.
Lebih lanjut, Febrianto mengatakan selama penyelenggaraan MUFFEST 2025, UMK binaan Pelindo mendapat respons positif dari pengunjung, termasuk potensi kerja sama dengan berbagai pelaku industri fesyen dan ritel.
"Ajang ini menjadi peluang besar bagi mereka untuk menjajaki kemitraan baru dan memperluas jaringan bisnis," kata Febrianto.
MUFFEST 2025 yang memasuki tahun ke-10 itu mengusung tema Connecting in Style. Festival tersebut menghadirkan lebih dari 130 brand serta desainer modest fashion.
Beragam produk ditampilkan, mulai dari tekstil, busana muslim siap pakai, kosmetik hingga produk halal lifestyle dan food and beverage (F&B). Selain pameran dan fashion show, acara itu juga menggelar berbagai seminar dan diskusi seputar perkembangan industri fashion muslim di Indonesia.
Sebagai salah satu negara dengan pasar modest fashion terbesar di dunia, Indonesia terus mendorong industri ini agar lebih berdaya saing di tingkat global. Keikutsertaan UMK dalam ajang seperti MUFFEST menjadi langkah strategis dalam memperkuat ekosistem industri kreatif berbasis fesyen muslim.
"Kami akan terus mendampingi UMK agar mereka bisa menjaga momentum pertumbuhan dan memperluas jangkauan pasar, baik di dalam maupun luar negeri," jelas Febrianto.
Baca juga: MUFFEST+ 2025 usung tema Connecting in Style bentuk solidaritas
Baca juga: Glashka tampilkan koleksi Hangat Hati di Muffest 2025
Baca juga: Ayu Dyah Andari bawa perpaduan kain Sasirangan ala baroque di MUFFEST
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025