Menhub dorong percepatan pembangunan akses Stasiun KC Karawang

3 hours ago 2
Seluruh akses ini diharapkan dapat menunjang berkembangnya Stasiun Karawang sebagai stasiun pemberhentian terbaru kereta cepat Jakarta-Bandung

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mendorong agar adanya percepatan pembangunan jalan akses Stasiun Kereta Cepat Karawang, khususnya di kawasan Sungai Cibeet di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Menhub mengatakan bahwa pembangunan akses jalan dan jembatan melalui Sungai Cibeet dapat mempermudah masyarakat Kabupaten Bekasi dalam mengakses kereta cepat melalui Stasiun Karawang.

"Saya harap dalam waktu dekat akses jalan ini sudah dapat terbangun," kata Menhub saat meninjau lokasi pembangunan jembatan Sungai Cibeet yang menghubungkan kawasan Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang, Selasa.

Baca juga: Menhub sebut mulai lakukan antisipatif persiapan angkutan Lebaran

Menhub meninjau lokasi pembangunan tersebut bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid.

Sejak diresmikan pada 24 Desember 2024, akses jalan dari dan menuju Stasiun Kereta Cepat Karawang terus dibangun. Rencananya, ada delapan titik akses menuju Stasiun Kereta Cepat Karawang.

Tiga titik diantaranya adalah akses di kawasan Sungai Cibeet, yakni titik jembatan Cibeet, titik jalan kawasan di sisi Kabupaten Bekasi, dan titik jalan kawasan di sisi Kabupaten Karawang.

Menhub menyebutkan bahwa progres pembangunan konstruksi jembatan Sungai Cibeet sudah mencapai 36 persen. Selanjutnya, untuk akses jalan kawasannya sudah dikoordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten Karawang, Pemerintah Kabupaten Bekasi serta seluruh pihak swasta terkait.

Pengerjaan proyek pembangunan kawasan Sungai Cibeet itu dilakukan oleh PT Deltamas. Rencananya, selain pembangunan jembatan Sungai Cibeet, juga akan dilakukan pembangunan jalan kawasan sepanjang 3 km, yakni di sisi Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang.

Baca juga: MenPANRB-Menhub bahas penguatan layanan transportasi saat Lebaran

Selain akses dari kawasan Sungai Cibeet, akses lainnya dari dan menuju Stasiun Karawang masih tetap dalam proses pembangunan. Di antaranya adalah akses Trans Heksa Karawang (THK) sisi utara dan selatan, serta akses exit tol KM 42+000 yang akan digarap oleh PT Jasamarga.

"Seluruh akses ini diharapkan dapat menunjang berkembangnya Stasiun Karawang sebagai stasiun pemberhentian terbaru kereta cepat Jakarta-Bandung," Menhub dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Saat ini, Kereta Cepat Whoosh memiliki empat stasiun pemberhentian, yakni Stasiun Halim, Stasiun Padalarang, Stasiun Tegalluar, dan yang terbaru Stasiun Karawang.

Dari total 62 perjalanan harian kereta Whoosh, separuhnya atau sebanyak 31 perjalanan kereta sudah berhenti di Stasiun Karawang.

Selama dua bulan beroperasi (periode 24 Desember 2024 - 23 Februari 2025), total volume penumpang Whoosh Stasiun Karawang sebanyak 20.268 penumpang atau rata-rata 327 penumpang per hari.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |