Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan alasan dirinya merekrut para menteri dari masa kepemimpinan Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ke dalam struktur Kabinet Merah Putih yang saat ini dipimpinnya.
Dalam pidatonya di depan peserta Kongres VI Partai Demokrat di Jakarta, termasuk di depan SBY pada Selasa malam, Presiden Prabowo mengatakan pada masa kepemimpinannya periode pertama, SBY berhasil menghadapi krisis keuangan global yang terjadi pada 2008 silam.
"Pak SBY menghadapi krisis demi krisis. Krisis keuangan dunia 2008 yang disebut The Black Monday kalau tidak salah. Crash, negara-negara kapitalis crash, Wall Street crash, perusahaan-perusahaan terbesar gulung tikar. Indonesia? Aman," kata Prabowo dalam pidatonya itu.
Prabowo menilai SBY terbukti mampu menghadapi krisis keuangan yang dampaknya tidak terlalu signifikan terhadap Indonesia.
Hal itu, menurut Prabowo, didukung berkat kinerja para menteri pembantu, yang akhirnya menjadi alasan untuk merekrut para mantan menteri tersebut ke Kabinet Merah Putih.
"Makanya beberapa timnya Pak SBY masih saya pakai. Ini jangan ada pikiran ih cawe-cawelah, apa enggak ada," kata Prabowo.
Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu pertama pada masa kepemimpinan SBY yang kini menjadi anggota Kabinet Merah Putih, antara lain Sri Mulyani yang saat itu dan kini menjadi Menteri Keuangan, serta Mari Elka Pangestu yang kala itu menjadi Menteri Perdagangan.
Sementara pada Kabinet Indonesia Bersatu kedua, menteri-menteri yang direkrut Presiden Prabowo antara lain Sri Mulyani, Chatib Basri, Mari Elka Pangestu, Zulkifli Hasan dan Muhaimin Iskandar.
Adapun dalam acara penutupan Kongres VI Partai Demokrat, Presiden Prabowo berpidato di hadapan kader dan pengurus Partai Demokrat, jajaran ketua umum partai politik, serta pimpinan lembaga-lembaga eksekutif dan legislatif.
Di lokasi yang sama, ada pula Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan jajaran menteri Kabinet Merah Putih yang turut mendampingi.
Baca juga: Prabowo siap tak maju di Pilpres 2029 jika kecewa dengan kinerjanya
Baca juga: Prabowo sebut Soekarno punya visi jelas meski hadapi berbagai gangguan
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025
