Tim gabungan berjibaku padamkan karhutla seluas 4 ha di Siak Riau

2 months ago 18
Perkembangan terakhir di lapangan api yang menghadap ke jalan sudah padam, hanya api yg mengarah ke laut yang belum padam sekitar 1 ha

Siak, Riau, (ANTARA) - Tim gabungan berjibaku memadamkan kebakaran hutan dan lahan seluas 4 haktare (ha) di Kampung Mengkapan, Areal Kawasan Industri Tanjung Buton, Kecamatan Sungai Apit, di Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Siak, Arif Hamidi mengatakan saat ini tim masih bekerja di lapangan berusaha memutus kepala api supaya karhutla bisa teratasi. Kebakaran diketahui pada pukul 15.00 WIB Senin (7/7).

"Perkembangan terakhir di lapangan api yang menghadap ke jalan sudah padam, hanya api yg mengarah ke laut yang belum padam sekitar 1 ha," katanya di Siak, Senin.

Menurutnya pemadaman dilakukan dengan menurunkan Tim Reaksi Cepat BPBD Siak sebanyak 15 orang. Lalu jajarannya di BPBD Kluster Sungai Apit 6 orang dan Mempura 5 orang.

Baca juga: KSP: Kesiapan Satgas hadapi ancaman Karhutla Jambi baik

Selain itu, pemadaman juga dilakukan Manggala Agni Daerah Operasi Siak, Babinsa dan bhabinkamtibmas setempat, dan masyarakat peduli api Kampung Mengkapan hingga Regu Pemadam Kebakaran PT Arara Abadi.

Sementara itu, Tim RPK dan TRC PT Arara Abadi Unit Usaha APP Group membenarkan pihaknya membantu pemadaman. Yang bicara atas nama Perusahaan. Fire Operational Management (FOM) Head PT Arara Abadi Richard Sihombing menyampaikan karhutla terjadi di luar konsesi perusahaan pada lahan masyarakat di sekitar Pinggiran Jalan Siak menuju Buton.

Dikatakannya api mulai dipadamkan oleh tim Arara sekitar pukul 16.00 WIB, Senin sore. Bersamaan dengan itu pihaknya juga melaporkan dan berkoordinasi drngan pemerintah terkait.

"Kita menurunkan personel 20 Orang, sekaligus menginformasikan awal kepada Satgas Karhutla Riau, BPBD Riau, BPBD Siak serta Manggala Agni Siak. Sampai malam ini tim masih ikut memadamkan api di lahan masyarakat yang berjarak sekitar 2,5 kilometer dari batas luar konsesi di Kampung Mengkapan," ujarnya.

Baca juga: BPBD Kalsel usulkan enam helikopter ke BNPB hadapi kemarau

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |