Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan keinginan Indonesia untuk bergabung sebagai anggota penuh OECD dan forum-forum kerja sama ekonomi lainnya.
Presiden, saat berpidato dalam World Governments Summit 2025, menyebut keinginan itu merupakan upaya Indonesia untuk non-blok dan tidak memihak kelompok mana pun.
"Pendekatan (non-blok) ini memandu partisipasi Indonesia dalam banyak organisasi internasional. Tidak hanya BRICS, kami juga mengajukan permohonan untuk bergabung menjadi anggota OECD, CPTPP, dan Forum Indo-Pasifik," kata Presiden Prabowo saat berbicara dalam forum multilateral itu melalui sambungan video conference dari kediamannya di Hambalang, Jawa Barat, Kamis.
Presiden melanjutkan forum-forum kerja sama itu diyakini mengedepankan semangat untuk berdialog dengan setara, dan menghindari berbagai permusuhan.
Bagi Presiden, sikap Indonesia itu merupakan cerminan politik bebas aktif Indonesia yang tidak berpihak kepada satu kelompok kuat tertentu, termasuk kelompok-kelompok yang dipimpin oleh Amerika Serikat ataupun China.
"Kami berusaha untuk mendengarkan sebanyak yang kami katakan, menjalin kemitraan berdasarkan kepercayaan, dan saling menghormati," ujar Presiden.
Baca juga: Presiden ajak negara-negara bantu Gaza bangkit di World Gov’t Summit
Baca juga: Presiden ingin RI manfaatkan sebaik-baiknya World Expo 2025 Osaka
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga menegaskan keinginannya untuk memperkuat peran Indonesia menjaga stabilitas di kawasan, sekaligus menjadi jembatan antara negara-negara maju di belahan utara dunia (Global North) dan negara-negara berkembang di belahan selatan dunia (Global South).
Demi mewujudkan itu, Presiden menyebut Indonesia harus lebih dulu menjaga stabilitas di dalam negeri.
"Kami harus mengerjakan pekerjaan rumah kita sendiri. Kemampuan dan pengaruh kami di dunia internasional, termasuk kontribusi kami terhadap stabilitas global terkait dengan kekuatan kami, ketahanan kami sendiri, serta kemajuan ekonomi dan kesejahteraan sosial bangsa dan rakyat kami," tutur Prabowo.
Oleh karena itu, Presiden pun menekankan keinginannya mewujudkan Indonesia sebagai negara modern dan maju, mengingat Indonesia memiliki aset-aset dan kekayaan alam yang melimpah.
World Governments Summit merupakan konferensi tingkat tinggi yang digelar rutin tiap tahun oleh Uni Emirat Arab di Dubai. Dalam forum itu, pemimpin dari berbagai negara berkumpul bersama lembaga-lembaga dunia seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF), para ahli dari berbagai sektor, organisasi masyarakat sipil, industri, dan sektor swasta.
Forum itu pertama digelar pada 2013 di Dubai. Untuk pertemuan tahun ini, delegasi Indonesia dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2025