Padang (ANTARA) - Seorang calon haji kelompok terbang (kloter) satu asal Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dirujuk ke Rumah Sakit di Kota Madinah karena mengalami sesak napas di perjalanan.
"Setibanya di bandara tujuan, seorang calon haji langsung dirujuk ke rumah sakit atas nama Marnis karena kekurangan oksigen," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumbar Rifki di Padang, Senin.
Rifki mengatakan saat di dalam pesawat atau ketika Marnis mulai mengeluhkan sesak napas, petugas atau tim medis segera memberikan oksigen bantuan.
Saat mendarat di Madinah calon jamaah haji yang sudah berusia 87 tahun tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat menggunakan ambulans karena juga mengidap osteoporosis.
Kloter pertama Embarkasi Haji Padang berangkat dari Bandara Internasional Minangkabau pada Sabtu (3/5) pukul 17.30 WIB dan tiba di Madinah pukul 22.40 WAS.
Merujuk data Kementerian Agama Provinsi Sumbar terdapat 415 orang calon jamah haji, ditambah empat petugas kloter serta masing-masing dua orang petugas haji daerah dan kelompok bimbingan ibadah haji dan umroh (KBIHU) dengan total keseluruhan 423 orang.
Pada kloter satu petugas mencatat terdapat sebanyak 14 orang menggunakan kursi roda serta 186 calon jamaah haji masuk ke dalam kategori risiko tinggi.
"30 orang calon haji risiko tinggi ini perlu mendapatkan perhatian khusus," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sumbar Mahyudin menyebutkan Embarkasi Haji Padang akan memberangkatkan 15 kloter untuk musim haji 1446 Hijriah. Setiap kloter terdiri dari 419 calon jamaah haji serta empat petugas.
Berdasarkan jadwal yang telah disusun calon jamaah haji kloter pertama akan kembali ke Tanah Air pada 12 Juni 2025 pukul 18.40 WIB di Bandara Internasional Minangkabau di Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumbar.
Baca juga: Kloter pertama Embarkasi Haji Padang berangkat ke Tanah Suci 3 Mei
Baca juga: Kemenag usul maskapai gunakan beras Solok untuk JCH Sumbar
Baca juga: Kemenag jelaskan proses tanazul kepada jamaah calon haji Sumbar
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025