Medan (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan sejumlah wilayah di Sumatera Utara berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir pada Selasa (15/7).
Prakirawan BBMKG Wilayah I Budi Hutasoit di Medan, Senin, mengatakan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat tersebut harus diwaspadai karena dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi berupa banjir dan longsor
Secara umum cuaca di Sumatera Utara pada Selasa (15/7) pagi rata-rata berawan dan berpotensi hujan dengan intensitas ringan di Langkat
Siang hingga sore hari berpotensi hujan ringan di sebagian besar wilayah di Sumatera Utara.
Baca juga: Awal pekan, BMKG peringatkan ada potensi hujan di sejumlah kota
Sementara pada malam hari berawan dan berpotensi hujan ringan hingga lebat yang disertai angin kencang dan petir di Binjai dan Langkat.
Sedangkan pada dini hari berawan dan berpotensi hujan ringan di Sibolga, Mandailing Natal Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Utara.
Suhu udara rata-rata rata 15-38 derajat Celcius, kelembaban udara 54-99 persen dan angin berhembus dari selatan hingga barat daya dengan kecepatan 4-13 km per jam.
Sementara berdasarkan pantauan sensor medis yakni Satelit Tera, Aqua, SNPP, dan NOAA20 terpantau empat titik panas di Sumatera Utara yakni dua di Padang Lawas dan dua di Padanglawas Utara.
Baca juga: Curah hujan rendah di NTB diprediksi berlanjut hingga Oktober 2025
"Diimbau kepada masyarakat agar waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir di lereng timur yang dapat menyebabkan banjir dan longsor," katanya.
Pewarta: Juraidi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.