JakJazz 2025 perluas program lewat "JakJazz Lab"

1 hour ago 1

Jakarta (ANTARA) - Ajang Jakarta International Jazz Festival (JakJazz) 2025 tidak hanya fokus pada panggung musik jazz, namun juga memperluas visinya ke dunia pendidikan dengan meluncurkan program "JakJazz Lab" mulai tahun 2026.

Festival Director Tommy Maulana dalam acara "JakJazz Intimate Media Luncheon 2025" di Jakarta Selatan, Rabu, mengatakan "JakJazz Lab" adalah program pasca-festival (post-event) yang dirancang sebagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah.

"Saat ini, program ini telah menarik minat dua sekolah swasta, salah satunya di Gading Serpong dan sedang berupaya untuk berkolaborasi dengan sekolah negeri di lima wilayah DKI Jakarta," kata Tommy.

Program itu memiliki misi untuk membina dan menginspirasi siswa, di mana seni tidak harus melulu tentang menjadi musisi profesional.

Tujuan utamanya adalah menciptakan keseimbangan dalam pola pikir siswa melalui seni.

"Harapannya ekstrakurikuler ini bisa membina, menginspirasi. Mereka enggak harus jadi musisi kok, tapi membuat balance di dalam pemikiran," kata Tommy.

Baca juga: Natasya Elvira dipastikan tampil di JakJazz 2025

JakJazz juga menggandeng institusi kreatif di luar musik untuk program ini. Bocorannya, akan ada loka karya yang membahas keterkaitan antara musik jazz dengan bidang lain seperti film dan animasi.

"Enggak banyak yang tahu ya bahwa semua kreatif itu 'relate' kepada hal yang lain," jelas Tommy.

Ia mencontohkan bagaimana karya seorang musisi zaman dulu sering melibatkan desainer grafis dan ilustrator untuk sampul album.

Dengan menggandeng berbagai pihak, "JakJazz Lab" diharapkan dapat menarik minat siswa, sehingga program ini menjadi bagian dari kurikulum ekstrakurikuler yang dapat mereka pilih secara bebas.

Langkah ini menjadi wujud nyata JakJazz dalam membangun ekosistem kreatif yang sehat dan berkelanjutan di Indonesia.

Adapun perhelatan utama JakJazz 2025 akan berlangsung di Jakarta, 20 Desember mendatang dengan menghadirkan pertunjukan musik di panggung kolaborasi talenta lintas generasi di dalam negeri.

Selain itu, terdapat pula penampilan sejumlah musisi internasional seperti Motoharu dari Jepang dan satu musisi dari Amerika Serikat.

Sebagai salah satu pelopor festival jazz berkelas internasional di tanah air, JakJazz terselenggara sejak tahun 1988 silam, dengan digagas oleh musisi Jazz, Ireng Maulana.

Baca juga: Jakarta jadi tuan rumah festival Jazz tertua berskala internasional

Baca juga: 7 tahun rehat, JakJazz guncang lagi negeri dengan revolusi teknologi

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |