Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Barat mengimbau pemotor agar tidak melintasi jalan layang (flyover) Pesing menyusul kecelakaan yang menewaskan seorang pengendara akibat terlindas truk di lokasi tersebut pada Selasa (23/9).
Selain kecelakaan tersebut, jalan layang itu juga termasuk dalam kategori Jalan Layang Non Tol (JLNT) yang tidak diperuntukkan bagi kendaraan roda dua.
Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Sudarmo menyebutkan jalur flyover Pesing itu tergolong sempit, memiliki hembusan angin cukup kencang, dan sudah menelan banyak korban akibat kecelakaan lalu lintas.
“Sudah ada rambu yang terpasang jelas, motor dilarang melintas di jalur ini. Imbauan ini demi keselamatan bersama, karena jalur tersebut rawan kecelakaan bahkan sampai menimbulkan korban jiwa,” ucap Sudarmo saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Selama ini, pihaknya rutin melakukan sosialisasi melalui spanduk, flyer, hingga pengeras suara mobil mengenai larangan tersebut.
"Selain itu, pihak kepolisian juga telah melakukan sejumlah operasi keselamatan hingga menempatkan mobil ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) di lokasi untuk menindak pengendara yang masih nekat melintas," kata Sudarmo.
Melalui upaya tersebut, diharapkan masyarakat lebih disiplin dalam berlalu lintas, mematuhi aturan, serta menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama dalam berkendara.
“Keselamatan adalah hal paling berharga. Mari bersama-sama menjaga diri, keluarga, dan pengguna jalan lain dengan menaati aturan yang ada,” imbau Sudarmo.
Baca juga: Pemotor tewas terlindas truk di "flyover" Pesing Jakbar
Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di atas flyover Pesing, Jakarta Barat, pada Selasa (23/9) siang, yang mengakibatkan seorang pengendara motor meninggal dunia di lokasi kejadian.
Akibat peristiwa tersebut, kemacetan panjang terjadi hingga membuat sejumlah penumpang Transjakarta turun dari bus.
Kepala Unit Penagakan Hukum Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto menerangkan korban yang meninggal dunia itu bernama Kasiran (49), mengendarai motor berpelat nomor R 4571 XD.
Korban tewas terlindas truk yang datang dari arah berlawanan setelah dia menabrak pembatas jalan flyover tersebut.
Menurut Joko, selain sepeda motor dan truk, kecelakaan maut itu juga melibatkan sebuah mobil pribadi.
Dia menjelaskan korban yang merupakan warga Kebumen, Jawa Tengah, itu sedang melajukan motornya dari arah timur menuju barat.
"Sesampainya di dekat tanjakan flyover, korban kehilangan kendali hingga menabrak pembatas jalan," jelas Joko.
Akibatnya, motor terpental ke arah berlawanan, sedangkan korban terjatuh dan terlindas oleh truk Hino bak terbuka.
Tak berhenti sampai di situ, sepeda motor yang terlepas dari kendali itu juga terus melaju dan menabrak mobil Daihatsu boks bernomor polisi B 9970 KCA yang dikemudikan oleh Arif Setiantoko (36), seorang warga Jakarta Selatan.
Akibat kecelakaan tersebut, motor korban mengalami kerusakan cukup parah, terutama pada bagian depan dan samping kanan.
"Saat ini, jenazah pemotor sudah dievakuasi ke RSUD Tangerang," tegas Joko.
Baca juga: Truk tabrak pembatas jalan flyover Pesing, 2 pemotor dilarikan ke RS
Baca juga: Sebuah truk terbalik dan keluarkan asap di flyover Pesing Jakbar
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.