Jakarta (ANTARA) - Penyanyi muda Natasya Elvira dipastikan ikut tampil memeriahkan Jakarta International Jazz Festival (JakJazz) 2025 di Senayan Park pada 20 Desember mendatang.
Penampilannya merupakan bagian dari tema "Respecting the Legacy, Empowering the Youth" dan "Dari Sunyi, Kembali Bersemi" yang diusung oleh festival jazz tertua dan pertama di Indonesia yang berskala internasional itu.
Festival Director JakJazz 2025 Tommy Maulana mengatakan Natasya Elvira merupakan salah satu perwakilan generasi muda yang melekat dengan musik jazz.
"Dia nyanyinya cuma jazz, ada generasi muda yang diwakili daripada itu, dan dia belajar dari Nesia Ardi, salah satu murid Nesia Ardi dalam perjalanannya," ujar Tommy dalam acara "JakJazz Intimate Media Luncheon 2025" di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu.
Baca juga: Jakarta jadi tuan rumah festival Jazz tertua berskala internasional
Natasya Elvira dikenal sebagai vokalis yang mendalami musik jazz dan telah menghasilkan beberapa karya, termasuk sejumlah singel dan sebuah album.
Ia juga membentuk grup musiknya sendiri bersama teman-temannya, bernama Societeit de Harmonie, dan sering berkolaborasi.
Namun, dalam penampilannya di JakJazz 2025, Natasya akan tampil secara individu.
"Enggak ada nama grup di sini, jadi enggak ada nama grup penampilannya," tambah Tommy.
Keputusan untuk menampilkan Natasya Elvira sejalan dengan visi JakJazz 2025 yang ingin lebih memprioritaskan musisi lokal.
Tommy Maulana menegaskan bahwa festival ini bertujuan untuk mengapresiasi dan memberdayakan talenta-talenta unik dari dalam negeri.
Kehadiran Natasya Elvira diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk berkarya dalam musik, khususnya genre jazz.
JakJazz 2025 akan diselenggarakan di Senayan Park, dan selain Natasya, akan ada kolaborasi antara musisi senior dan junior, serta kehadiran sejumlah musisi internasional seperti Motoharu dari Jepang dan satu musisi dari Amerika Serikat.
Sebagai salah satu pelopor festival jazz berkelas internasional di tanah air, JakJazz terselenggara sejak tahun 1988 silam, dengan digagas oleh musisi Jazz, Ireng Maulana.Perhelatan utama JakJazz yang dijadwalkan berlangsung dengan konsep luar ruangan pada 2025.
Baca juga: Kemenekraf dukung penuh JGTC ke 48 jadi ruang kreasi ekosistem ekraf
Baca juga: Bupati sebut Jazz Ijen perkaya segmentasi pariwisata di Banyuwangi
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.