Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Timur (Jaktim) menyebutkan sebanyak 30 warga Kelurahan Bidara Cina masih mengungsi di Masjid Al-Abror RW 011 pascabanjir yang melanda Selasa pagi.
"Masih ada 30 warga di Kelurahan Bidara Cina yang mengungsi karena memang kemarin sore hujan kembali turun dengan intensitas tinggi, sehingga mengakibatkan adanya genangan air atau banjir," kata Kepala Satgas Korwil BPBD Jakarta Timur, Ali saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.
Sebanyak 30 warga yang mengungsi tersebut terdiri dari lanjut usia (2 orang), dewasa (20 orang), anak-anak (4 orang), dan balita (4 orang).
Baca juga: Selasa siang, belasan RT di Jakarta Timur masih terendam banjir
Ali menyebut, di Kelurahan Bidara Cina terdapat sekitar enam RT yang terendam banjir sejak pagi pukul 03.00 WIB hingga siang ini.
"Titiknya ada di Jalan Baiduri Bulan RW 11/RT 02, RT 06, RT 10, RT 13 dan RW 03/RT 12 (25 KK, 75 jiwa). Lalu ada juga di Jalan Tanjung Lengkong RW 07/RT 05 (33 KK, 132 jiwa)," ucap Ali.
Air di Kelurahan Bidara Cina mulai naik sekitar pukul 04.00 WIB setinggi 40 cm. Lalu, air semakin naik sejak pukul 05.00 WIB hingga 09.00 WIB setinggi 80 cm.
"Sejak pukul 09.00 WIB ketinggian air mencapai 80 cm, tapi pukul 10.00 atau 11.00 WIB sudah mulai surut," ujar Ali.
Ali juga memastikan bantuan berupa sembako dan makanan bagi warga terdampak banjir akan terjamin. BPBD Jakarta Timur juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Jakarta Timur dan Palang Merah Indonesia (PMI) di wilayah setempat.
Baca juga: Sempat surut, banjir kembali rendam empat RT di Kebon Pala Jaktim
Baca juga: Jaktim gencarkan pengerukan kali untuk atasi banjir
Sejak Minggu (6/7) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Timur mulai menyalurkan bantuan makan malam untuk tujuh kelurahan terdampak banjir Sungai Ciliwung di Jakarta Timur, yakni Bidara Cina, Cililitan, Gedong, Kampung Melayu, Balekambang dan Cipinang Besar Selatan.
Bantuan yang diterima dari PMI berupa nasi kotak sebanyak 1.000, roti 1.000 bungkus dan 10 dus air mineral.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
