Jakarta (ANTARA) - TBF Consultant kembali menggelar Indonesia Fashion Ecosystem Summit (IDFES) 2025 dengan mengusung tema “Next Gen Fashion: Innovate, Integrate, Impact”.
“Masa depan fesyen Indonesia ada di tangan generasi baru, generasi yang tidak hanya kreatif, tetapi juga berdaya, beretika, dan berani mendobrak batas,” kata CEO & Founder TBF Consultant sekaligus Chairwoman TBF, Melinda Babyanna, dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Babyanna menambahkan ajang ini ditujukan untuk memperkuat ekosistem mode nasional dengan menekankan transformasi digital, keberlanjutan, serta membuka jalan bagi UMKM fesyen lokal agar lebih siap bersaing di pasar global.
Lahirnya tema Next Gen Fashion, kata Babyanna, tidak lepas dari tren global menuju era Fashion 5.0, di mana teknologi, circularity, sustainability, dan nilai humanis menjadi fondasi utama. Menurut dia, fesyen kini bukan lagi sekadar soal pakaian, tetapi juga tentang inovasi yang memberdayakan, integrasi ekosistem yang solid, dan dampak nyata bagi masyarakat serta lingkungan.
Baca juga: Perancang busana sebut perlunya ekosistem bagi pelaku fesyen
Untuk mengatasi tantangan ekosistem yang masih terfragmentasi, TBF menjalankan strategi konkret.
Pertama, penguatan rantai pasok etis melalui kurasi pemasok, penjahit, dan konveksi agar menjaga keberlanjutan serta etika bisnis.
Kedua, konektivitas berkelanjutan dengan menghadirkan sesi Business Networking, Masterclass, Business Camp, hingga kunjungan lapangan lewat Fashion Trip dan Fabric Testing guna memastikan kolaborasi nyata.
Ketiga, persiapan global yang matang dengan pendampingan menyeluruh, mulai dari strategi pemasaran, penentuan harga, hingga dukungan legalitas agar merek lokal siap menembus pasar ekspor.
Baca juga: Kementerian UMKM dorong pelaku usaha kembangkan fesyen berkelanjutan
Melinda juga mengingatkan bahwa di era digital, teknologi bukanlah jawaban tunggal. “Kita tidak bisa hanya mengandalkan teknologi atau AI, namun kita butuh manusianya. Kita perlu memahami trinitas People, Planet, Profit karena semuanya terkait,” ujarnya.
IDFES 2025 turut didukung Pinterest Indonesia dalam membantu UMKM memiliki akun bisnis komersial yang siap berjualan di platform daring, serta SMK NU Banat Kudus dalam menyiapkan sumber daya manusia kompeten.
Sejak 2020, TBF Consultant telah mendampingi lebih dari 300 merek lokal naik kelas.
Babyanna berharap IDFES ke depan bisa lebih besar dengan menghadirkan buyer internasional sehingga mampu membawa dampak ekonomi luas sekaligus memberdayakan pekerja lokal.
Baca juga: Industri fesyen bisa manfaatkan AI untuk adaptasi perkembangan pasar
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.