Surabaya (ANTARA) - Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato' Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin menegaskan eratnya hubungan Indonesia dan Malaysia tercermin dalam berbagai sektor, mulai dari pariwisata, pendidikan, hingga kesehatan.
Dalam sambutannya pada pembukaan Malaysia Fair di Surabaya, Jawa Timur, Jumat, Hasrin menyampaikan, saat ini lebih dari 11.000 mahasiswa Indonesia menempuh pendidikan di perguruan tinggi Malaysia.
“Malaysia menjadi destinasi pilihan utama bagi mahasiswa Indonesia, dengan universitas kami yang masuk jajaran terbaik Asia,” kata Hasrin.
Selain pendidikan, ia menyebutkan sektor pariwisata juga mencatat peningkatan, dengan jumlah wisatawan Indonesia ke Malaysia pada 2024 sebanyak 4,1 juta orang atau naik hampir 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Ini menunjukkan kepercayaan dan kedekatan masyarakat Indonesia dengan Malaysia,” ujarnya.
Ia menambahkan, hubungan ekonomi kedua negara juga terus tumbuh, tercatat pada 2024, Malaysia sebagai investor asing terbesar keempat di Indonesia dengan nilai investasi mencapai 4,2 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
Dubes Hasrin juga menyoroti meningkatnya minat masyarakat Indonesia untuk berobat ke Malaysia, karena sepanjang 2024, ada sebanyak 1,6 juta pasien asal Indonesia memilih layanan kesehatan di rumah sakit Malaysia.
“Kualitas layanan kesehatan yang terpercaya menjadikan Malaysia destinasi utama wisata medis bagi masyarakat Indonesia,” tuturnya.
Baca juga: Unesa buka program pelatihan bahasa dan budaya Jawa di Johor Malaysia
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Malaysia Fair 2025 menjadi bukti pariwisata bukan hanya sekadar industri, melainkan juga jembatan persahabatan yang menyatukan rakyat kedua negara.
Sementara itu, Director of Tourism Malaysia Jakarta Hairi Mohd Yakzan mengatakan ajang ini menjadi wadah untuk memperkenalkan keunggulan budaya dan kuliner Malaysia kepada masyarakat Indonesia.
“Sebagai negara multietnis, kami kaya akan makanan dan budaya yang dapat menjadi daya tarik wisata,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Vice President Marketing & Communications Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) Lokman Izam Abd Aziz menambahkan, tema Healing Meets Hospitality dipilih untuk menegaskan posisi Malaysia sebagai destinasi wisata medis.
“Bukan hanya sekadar layanan kesehatan, Malaysia adalah tempat untuk memulihkan jiwa, raga, dan pikiran,” ucapnya.
Malaysia Fair 2025 yang berlangsung pada 25–28 September di Surabaya merupakan kolaborasi pertama Tourism Malaysia dan MHTC untuk mendukung kampanye Visit Malaysia 2026 dan Malaysia Year of Medical Tourism 2026.
Pameran tersebut menghadirkan lebih dari 19 rumah sakit swasta terkemuka, universitas, serta berbagai paket wisata dan kuliner khas.
Baca juga: Tujuh mahasiswa Unair sabet "Gold Award" di Malaysia
Selain itu, rangkaian kegiatan juga dimeriahkan dengan promosi kuliner Malaysia di The Westin Surabaya, pertunjukan budaya, serta kehadiran universitas ternama Malaysia yang membuka informasi seputar pendidikan tinggi.
Pewarta: Indra Setiawan/Naufal Ammar Imaduddin
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.