Gerai "Rakyat Mart" dukung program pangan murah 

1 hour ago 1

Jakarta (ANTARA) - Gerai "Rakyat Mart" sebagai salah satu bentuk usaha kolektif dari komunitas ojek daring (online/ojol), mendukung program untuk kebutuhan pangan murah, sekaligus memberdayakan mereka secara ekonomi.

"Juanda ini adalah salah satu titik aktivitas ojol yang sangat padat. Maka dari itu, kami ingin menjadikan tempat ini sebagai pusat kegiatan positif bagi rekan-rekan ojol," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, di Jakarta, Jumat, saat meresmikan gerai itu.

Gerai "Rakyat Mart" didirikan untuk melayani para ojol secara khusus di kawasan Juanda tersebut, baik itu makanan, minuman dan makanan ringan.

Semua barang yang berada di gerai terdekat dipastikan gratis, untuk dinikmati oleh pengemudi ojol.

Baca juga: Ojol lapor aksi kriminal bakal dapat Rp500 ribu dari Polda Metro

Ia mengungkapkan bahwa gerai "Rakyat Mart" tidak hanya diadakan di Juanda, namun sejumlah wilayah lain pun akan dibangun hal yang sama.

Bahkan kata dia, ke depan, konsep serupa akan dikembangkan di kecamatan-kecamatan lain, termasuk pembentukan “Rakyat Auto” yang akan fokus pada layanan perawatan kendaraan ojol.

Sementara itu, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol. Dekananto Eko Purwono menegaskan bahwa komunitas ojol kini menjadi mitra strategis kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Pos polisi adalah rumah bagi rakyat. Kami ingin teman-teman ojol menjadikan tempat ini sebagai posko," kata dia.

Baca juga: Rano ingatkan ojol sampaikan aspirasi sambil jaga Jakarta

Ketua Presidium Ojol Kamtibmas, Edi Hidayat mewakili komunitas pengemudi ojol di Juanda, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh polisi.

"Kami sangat bangga dan berterima kasih karena telah diberikan ruang untuk berkembang. Semoga makin banyak kegiatan seperti ini, karena ini bukan hanya soal ekonomi, tapi juga soal rasa aman dan solidaritas di jalan," kata dia.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |