Jakarta (ANTARA) - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) memastikan layanan haji tetap optimal meski di tahun 2025 ini terdapat syarikah penyedia layanan yang berbeda-beda di setiap kelompok terbang (kloter).
Ketua PPIH Arab Saudi Mukhlis Muhammad Hanafi mengakui memang keberadaan delapan syarikah penyedia layanan yang ada saat ini berdampak pada layanan di berbagai sektor.
“Terutama dengan munculnya kloter yang diisi oleh beberapa syarikah. Namun, alhamdulillah ini juga cepat tertangani berkat koordinasi yang baik dengan para syarikah,” ujarnya usai rapat di Kantor Daerah Kerja (Daker) Madinah pada Selasa.
Ia menjelaskan, PPIH saat ini tengah mengantisipasi keberadaan syarikah sekaligus mendata jamaah yang hadir dari berbagai syarikah.
“Hampir kebanyakan kloter yang sudah tiba di Madinah itu diisi oleh jamaah dari berbagai syarikah, jadi dari sekitar 55 kloter yang kita data, hanya 13 kloter yang isinya utuh satu syarikah,” katanya.
Baca juga: Ketua PPIH ungkap kesigapan petugas haji dalam lima hari ini
Ia menegaskan, saat ini PPIH terus mengkomunikasikan hal tersebut kepada syarikah dan Kementerian Haji Arab Saudi sehingga ke depan tidak berdampak pada keberangkatan jamaah ke Makkah.
“Begitu juga selanjutnya dari Makkah ke Arafah ya, mudah-mudahan ini segera tertangani dan saya kira, kita PPIH Arab Saudi, kemudian para syarikah selaku operator, dan Kementerian Haji punya tujuan yang sama bagaimana memberikan pelayanan yang terbaik kepada para jamaah,” paparnya.
Hanafi juga menjelaskan, saat ini PPIH terus mengedukasi dan menyosialisasikan mekanisme syarikah ini kepada jamaah haji dari Indonesia.
“Memang tidak mudah ya beradaptasi dengan kebijakan baru, termasuk juga di tingkat kantor wilayah. Tidak semua memahami ini dengan baik, terutama dampak yang akan ditimbulkannya, ini kemudian yang cepat kita carikan solusi agar tidak berlarut-larut,” tuturnya.
Diketahui, syarikah merupakan mitra resmi Pemerintah Arab Saudi yang bertugas memberikan layanan kepada jamaah haji, termasuk akomodasi, konsumsi, transportasi, dan pergerakan selama di Tanah Suci, terutama pada fase puncak ibadah Haji 2025 di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Pada musim haji 2025 terdapat delapan syarikah yang ditunjuk yakni Al Bait Guests, Rakeen Mashariq, Sana Mashariq, Rehlat & Manafea, Al Rifadah, Rawaf Mina, MCDC, dan Rifad. Masing-masing dari mereka melayani antara 11 ribu hingga 36 ribu calon haji.
Baca juga: PPIH sediakan derek-mobil golf untuk jamaah haji lansia & disabilitas
Baca juga: 1.617 calon haji lansia tiba di Madinah, terbanyak asal Surabaya
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari dan Andika Wahyu Widyantoro
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025