Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi Jawa Barat bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat menyalurkan bantuan pendidikan kepada 2.070 siswa dari seluruh wilayah kecamatan di daerah itu melalui program Bekasi Cerdas.
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang di Cikarang Selasa, menyampaikan apresiasi atas kontribusi Baznas Kabupaten Bekasi dalam mendukung perkembangan sektor pendidikan, terutama membantu para peserta didik dari keluarga tidak mampu.
"Ini bukan sekadar bantuan melainkan bentuk kolaborasi nyata pemerintah dan lembaga keagamaan dalam membentuk generasi muda yang cerdas, disiplin dan berdaya saing. Kabupaten Bekasi harus bangkit, maju, dan sejahtera. Pendidikan adalah kunci utama," katanya.
Baca juga: Strategi Pemkab Bekasi cegah defisit anggaran
Dia menjelaskan, penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari program unggulan Baznas Kabupaten Bekasi yakni Bekasi Cerdas yang telah bergulir sejak tahun 2017, dan secara konsisten dilaksanakan dua kali dalam setahun.
Bantuan program Bekasi Cerdas ini diberikan kepada siswa jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama dengan alokasi masing-masing 90 siswa per kecamatan mencakup 45 siswa SD dan 45 siswa SMP. Bantuan antara lain berupa uang pembinaan dan perlengkapan sekolah (tas, buku, dan alat-alat tulis).
Ade menyebutkan, kegiatan ini menjadi simbol kepedulian sosial dan investasi masa depan sekaligus memperkuat tekad bersama dalam membangun sumber daya manusia yang unggul menuju Kabupaten Bekasi lebih baik, bangkit, maju, dan sejahtera.
Ketua Baznas Kabupaten Bekasi Aminullah mengatakan, selain bantuan dana pendidikan, program Bekasi Cerdas juga mencakup bantuan pelunasan hutang pendidikan, program 'Satu Keluarga Dua Sarjana', beasiswa luar negeri, serta bantuan untuk para hafiz dan santri.
Baca juga: Pemkab Bekasi cetak sejarah angkat 9.051 honorer serentak
Dia mengatakan, dana dari program ini mayoritas berasal dari zakat dan infak aparatur sipil negara di lingkup Pemerintah Kabupaten Bekasi yang dihimpun secara profesional dan transparan.
"Semua program kami susun berdasarkan rencana kerja tahunan dan diaudit secara ketat, baik dari sisi akuntabilitas, keuangan maupun syariah. Kami berkomitmen penuh mengembalikan amanah ini kepada masyarakat dalam bentuk program yang tepat guna," kata Aminullah.
Baca juga: Pemkab Bekasi ciptakan kemandirian ekonomi masyarakat
Ia menambahkan, penyaluran bantuan program Bekasi Cerdas dilakukan berdasarkan hasil verifikasi data oleh pihak sekolah dan pemerintah desa sebagai bentuk komitmen dalam memastikan bantuan tepat sasaran. (KR-PRA).
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025
