Kota Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandung Jawa Barat mempercantik ratusan rumah warga dengan mural yang bertujuan sebagai bagian dari pengembangan wisata tematik di kawasan Lembur Katumbiri RW-12 Kelurahan Dago Kecamatan Coblong.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan di Bandung Selasa mengatakan, kehadiran dari Lembur Katumbiri ini menandai langkah konkret Pemkot Bandung dalam memperkuat sektor pariwisata berbasis masyarakat.
“Bandung sekarang sedang fokus membangun sektor pariwisata. Bukan hanya Disbudpar, tapi juga Dinas Bina Marga dan SDA ikut menciptakan destinasi. Ini luar biasa. Bahkan mural pun menjadi media narasi yang kuat,” ujar Farhan.
Baca juga: Gedung Sate: Syarat masuk dan prosedur pembelian tiket
Farhan mengapresiasi kolaborasi lintas dinas, komunitas, dan seniman yang menghidupkan kawasan itu dengan warna, cerita, dan identitas lokal.
Ia menyebut, pembangunan kota kini tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga menyentuh aspek seni, budaya, dan kebersamaan warga.
“Jangan sampai kota ini hanya jadi tempat lewat, tapi tak memberi kenangan,” kata Farhan.
Baca juga: Mengenal sejarah Gedung Sate dan keunikan arsitekturnya
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung Didi Ruswandi menyebutkan bahwa kawasan yang sebelumnya dikenal sebagai Kampung Pelangi 200 ini direvitalisasi dengan pengecatan ulang 347 rumah menggunakan 504 galon cat senilai Rp190 juta, melibatkan 150 personel lapangan.
“Kita mulai dari luar karena bagian dalam sempat terkendala anggaran. Tapi luar biasa, viral lebih dulu sebelum diresmikan,” katanya.
Baca juga: Bandung siapkan 1.968 petugas jaga kebersihan kota pada libur Lebaran
Ia menambahkan, Lembur Katumbiri juga mengembangkan potensi lokal lainnya, seperti konservasi ikan endemik, urban farming, dan pasar mingguan melalui kerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP).
Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025