Prabowo di hadapan purnawirawan: Keberhasilan bangsa berkat pendahulu

2 hours ago 2
Kalau suatu bangsa tidak bisa menguasai sumber kekayaan sendiri, bangsa itu miskin.

Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan bahwa keberhasilan pembangunan bangsa adalah hasil kerja keras dan kontribusi semua kepala negara terdahulu.

Dalam pidatonya pada acara Halalbihalal dengan Purnawirawan TNI/Polri di Balai Kartini, Jakarta, Selasa, Prabowo mengemukakan hal itu sebagai bentuk penghargaan terhadap para pendahulu yang telah meletakkan fondasi kokoh bagi Indonesia.

"Semua pemimpin berjasa. Saya bisa maju dan yakin akan hasil-hasil yang dicapai karena landasan yang dibangun oleh pendahulu-pendahulu sebelum saya," katanya.

Presiden mengatakan bahwa membangun bangsa bukanlah pekerjaan yang bisa selesai dalam 5 tahun, bahkan 10 tahun ke depan.

Prabowo juga mengingatkan bahwa membangun bangsa adalah upaya kolektif yang melibatkan banyak pihak, bukan hanya presiden semata.

Lebih lanjut Kepala Negara mengajak purnawirawan dan masyarakat untuk terus berkontribusi bagi bangsa sesuai dengan kapasitas masing-masing.

"Kami sebagai purnawirawan dari segi kedinasan, benar, sudah menyerahkan kepada generasi selanjutnya," kata Presiden.

Baca juga: Prabowo ungkap alasan purnawirawan TNI tampil di dunia politik

Baca juga: Prabowo: Banyak elite pura-pura tak paham arti pasal penting UUD 1945

"Akan tetapi," lanjut Prabowo, "sebagai patriot, sebagai warga negara, jika masih punya kemampuan, semangat, punya sesuatu yang bisa disumbangkan pada negara dan bangsa, kita harus menyumbang apa yang kita bisa sumbangkan."

Dalam kesempatan itu, Presiden juga menyampaikan pesan tentang pentingnya kekuatan nasional untuk bertahan di tengah tantangan global.

Prabowo menyoroti bahwa negara-negara yang tidak kuat akan punah karena tidak mampu mempertahankan dan mengamankan sumber daya mereka sendiri.

"Kalau suatu bangsa tidak bisa menguasai sumber kekayaan sendiri, bangsa itu miskin. Sangat sederhana," katanya.

Walaupun Indonesia tidak menginginkan perang, kata Prabowo, kadang kala situasi memaksa sebuah bangsa untuk berjuang demi mempertahankan kedaulatan.

"Kita merdeka karena berani mengambil keputusan untuk perang sebab Belanda tidak mau memberi kemerdekaan kepada kita. Sekarang pun sama, di dunia ini yang kuat akan memaksa yang lemah," kata Presiden Prabowo.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |