Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memacu pendirian 200 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Polda hingga akhir tahun untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Irwasum Polri Komjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan target tersebut telah disampaikan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam perayaan HUT Ke-79 Bhayangkara di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada 1 Juli 2025 lalu.
“Sesuai arahan Kapolri di Monas 1 Juli lalu, kami pacu pendirian SPPG di tiap Polda guna mendukung program prioritas Astacita Presiden RI Prabowo Subianto,” katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Dalam upaya percepatan itu, kata dia, diterapkan kolaborasi pentahelix dengan mengintegrasikan lima pilar, yaitu government (Polri/pemda), academia (keahlian gizi Dokkes Polri), private sector (penyedia bahan pangan), civil society (relawan/Bhayangkari), dan media (transparansi program).
“Dokkes Polri menjadi tulang punggung keistimewaan dalam hal food security dalam model sinergi ini,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, Dokkes Polri akan mengoptimalkan inovasi pangan berkelanjutan untuk memastikan tidak adanya perbedaan pada akses gizi masyarakat.
Adapun pada Senin (7/7), Komjen Pol. Dedi meninjau langsung SPPG Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) dan melaksanakan groundbreaking secara serentak dan daring untuk empat SPPG baru di Polres Barito Utara, Polres Kapuas, Polres Kotawaringin Barat, dan Polres Kotawaringin Timur.
Dari kelima SPPG tersebut, unit SPPG Polda Kalteng telah menyelesaikan pembangunan gedung yang akan segera diisi oleh peralatan masak untuk selanjutnya dilakukan verifikasi oleh pihak Badan Gizi Nasional (BGN) agar segera dapat beroperasi penuh.
Sementara itu, empat SPPG pada empat Polres di Kalteng tersebut diproyeksikan melayani 3.500 penerima manfaat dan membuka lapangan kerja bagi 47 relawan per unit.
Diketahui, Polri menargetkan membangun 200 SPPG hingga akhir tahun 2025 dalam rangka mendukung program MBG yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto.
“Mudah-mudahan sampai akhir tahun bisa sampai 200 SPPG dan tahun berikutnya, kita akan naikkan (jumlahnya) 2–3 kali lipat,” kata Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam acara HUT Ke-79 Bhayangkara.
Jenderal polisi bintang empat itu mengatakan bahwa sejatinya, pada tahun 2025, Polri menargetkan membentuk sebanyak 100 SPPG.
Namun, hingga Juni 2025, Polri telah berhasil membentuk 139 SPPG yang tersebar di seluruh Indonesia dan diproyeksikan mampu melayani 430.000 penerima manfaat. Jumlah tersebut pun melebihi dari target awal.
“Sampai saat ini 18 SPPG telah beroperasi. 24 SPPG dalam tahap verifikasi, dan 97 SPPG dalam tahap pembangunan,” kata Kapolri.
Maka dari itu, Polri menargetkan sebanyak 200 SPPG akan berdiri hingga akhir tahun 2025.
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.