Jakarta (ANTARA) - Saat memilih tempat untuk melanjutkan studi setelah lulus SMA, calon mahasiswa banyak yang bingung menentukan pilihan antara universitas, politeknik atau akademi komunitas.
Dan, tentu saja masing-masing pilihan itu memiliki sistem pendidikan yang berbeda, tujuan pembelajaran yang beragam, serta peluang karier yang tidak sama.
Universitas mungkin lebih familiar karena sering disebut dalam dunia pendidikan, tetapi politeknik dan akademi komunitas juga memiliki keunggulan tersendiri, terutama dalam pendidikan berbasis keterampilan.
Memahami perbedaannya akan membantu Anda menentukan jalur pendidikan yang paling sesuai dengan minat dan tujuan karier. Berikut adalah pengertian dari universitas, politeknik dan akademi beserta dengan keunggulannya masing-masing.
Baca juga: Berapa daya tampung Universitas Brawijaya untuk SNBP 2025?
Universitas
Universitas merupakan institusi pendidikan tinggi yang berfokus pada pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pembelajaran akademik. Pendidikan di universitas lebih menekankan pada pemahaman teori dan konsep keilmuan sesuai dengan jurusan yang diambil. Jenjang pendidikan yang ditawarkan juga lebih luas, mulai dari sarjana (S1), magister (S2), hingga doktor (S3).
Keunggulan Universitas
- Pemahaman ilmu yang mendalam : Kurikulumnya menekankan teori, sehingga lulusan memiliki pemahaman akademik yang kuat.
- Peluang studi lanjut : Memungkinkan lulusan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 atau S3.
- Prospek karier luas : Banyak peluang di berbagai bidang sebagai analis, peneliti, dosen, hingga manajer.
Baca juga: Ingin kuliah di UNDIP? Cek daya tampungnya di SNBP 2025 berikut ini
Politeknik
Politeknik adalah institusi pendidikan tinggi yang berorientasi pada pendidikan vokasi. Perguruan tinggi ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan terapan agar siap memasuki dunia kerja. Dalam satu politeknik, terdapat berbagai program studi yang berfokus pada bidang tertentu, seperti teknik, bisnis, dan desain.
Pemerintah juga mendukung pengembangan pendidikan vokasi melalui program Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS) yang dikelola oleh Kementerian Perindustrian. Program ini memfasilitasi penerimaan mahasiswa politeknik dan akademi komunitas secara daring, sehingga akses pendidikan vokasi semakin luas.
Keunggulan Politeknik
- Beragam program studi : Banyak pilihan bidang sesuai kebutuhan industri.
- Pembelajaran berbasis praktik : Lebih menekankan keterampilan langsung daripada teori.
- Jenjang karier yang terarah : Lulusan lebih siap memasuki dunia kerja dengan keterampilan spesifik.
Baca juga: Segini daya tampung setiap prodi di IPB pada SNBP 2025
Akademi Komunitas
Akademi komunitas merupakan institusi pendidikan tinggi vokasi yang lebih berfokus pada keahlian terapan dibandingkan teori akademik. Akademi komunitas memiliki kemiripan dengan politeknik, namun cenderung menyesuaikan program pendidikannya dengan kebutuhan spesifik daerah tertentu.
Pendidikan di akademi komunitas setara dengan diploma satu (D1) atau diploma dua (D2). Lembaga ini berperan penting dalam pengembangan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan industri lokal serta mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayahnya.
Keunggulan Akademi Komunitas
- Mendukung pemberdayaan lokal: Menghasilkan tenaga kerja sesuai kebutuhan daerah.
- Biaya lebih terjangkau: Alternatif pendidikan tinggi dengan biaya lebih rendah, bahkan gratis di beberapa tempat.
- Akses pendidikan yang mudah : Membantu masyarakat melanjutkan pendidikan tanpa kendala biaya atau lokasi.
Itulah perbedaan antara universitas, politeknik, dan akademi komunitas. Setiap jenis perguruan tinggi memiliki karakteristik dan keunggulan masing-masing.
Baca juga: Mendiktisaintek ajak perguruan tinggi perkuat riset kemandirian pangan
Baca juga: Mendiktisaintek minta perguruan vokasi tak hanya fokus ilmu terapan
Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025