Polisi dalami informasi keberadaan KKB Undius Kogoya di Timika

2 hours ago 2
"Kami terus dalami informasi itu, yang jelas kami dari Polres Mimika menjamin keamanan masyarakat,"

Timika (ANTARA) - Kepolisian Resor Mimika, Papua Tengah mendalami kebenaran informasi soal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Undius Kogoya saat ini berada di wilayah Timika.

Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman di Timika, Senin, mengatakan pihaknya menjamin keamanan masyarakat Timika, meski terdapat informasi tersebut.

"Kami terus dalami informasi itu, yang jelas kami dari Polres Mimika menjamin keamanan masyarakat," kata Billy.

Guna mengantisipasi berbagai potensi gangguan kamtibmas di Kota Timika, aparat TNI-Polri menggelar patroli gabungan, juga menyiagakan personel pada sejumlah titik rawan dan sejumlah objek vital kantor pemerintahan.

Menyikapi kondisi itu, Kapolres meminta masyarakat Timika agar tetap tenang dan juga meningkatkan kewaspadaan.

"Tetap tenang, tidak perlu kuatir berlebihan. Sampaikan kepada kami apabila menemukan atau mengetahui hal-hal mencurigakan," pinta Kapolres.

Dalam beberapa hari terakhir, beredar informasi di media sosial yang menyebutkan KKB pimpinan Undius Kogoya berada di Kota Timika.

"Undius Kogoya sedang ada di Kota Timika, hindari keluar malam, tidak diperkenankan lewat Kwamki Narama, SP7, SP2 dan SP 5," demikian tulisan pada beberapa grup medsos di Timika.

Dalam grup medsos lainnya tertulis: "Saat ini Undius Kogoya sedang ada di Kota Timika, bisa di-share di grup sebaiknya anggota nggak usah keluar malam-malam terutama daerah tersebut di atas."

KKB pimpinan Undius Kogoya diketahui sebelumnya bermarkas di wilayah Distrik Bibida, Kabupaten Paniai.

Namun markas kelompok tersebut berhasil diduduki aparat saat menggelar Operasi Damai Cartenz pada pertengahan Juni 2024.

Saat dilakukan penindakan, anggota Undius Kogoya lari meninggalkan markasnya ke arah hutan di wilayah Kabupaten Intan Jaya. Namun, mereka meninggalkan sejumlah barang.

Polisi menyita tiga pucuk senapan angin, dua butir amunisi kaliber 5,66 mm, dua butir amunisi kaliber 7,62 mm, drone dan remote 1 unit, dua parang, enam tombak, 4 sangkur, tujuh telepon genggam, 1 HT jenis baofeng, 8 atribut kelompok sipil bersenjata, sejumlah dokumen, serta peralatan tempur lainnya.

Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |