Pemkot Makassar minta semua investor terapkan kabel bawah tanah

1 month ago 18
Penataan perparkiran disebutnya sebagai aspek penting. Mengingat gedung tinggi dengan kapasitas besar akan menimbulkan mobilitas tinggi, terutama di jam kerja

Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan meminta kepada seluruh investor baik lokal, nasional maupun global yang menanamkan investasinya di daerah itu harus menanamkan semua kabel instalasi listriknya di bawah tanah.

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin di Makassar, Kamis, menyambut positif hadirnya investor lokal maupun nasional yang menanamkan modalnya di Kota Daeng.

"Kepercayaan investor merupakan sinyal bahwa Makassar terus berkembang sebagai kota tujuan investasi dengan prospek yang menjanjikan," ujarnya.

Munafri mengatakan, setiap pembangunan gedung berskala besar harus memenuhi sejumlah syarat teknis.

Baca juga: Kabel terbakar harus jadi alarm percepatan penataan utilitas

Ia menyebut tiga hal utama yang harus menjadi perhatian setiap investor yakni perparkiran, sistem pengelolaan sampah, dan penataan kabel.

"Soal kabel tidak boleh lagi di atas, semua harus dibenamkan ke bawah tanah. Kemudian kawasan harus memiliki sistem pengelolaan sampah yang jelas. Itu mandatori, tidak bisa ditawar," katanya.

Selain itu, kata dia, penataan perparkiran disebutnya sebagai aspek penting. Mengingat gedung tinggi dengan kapasitas besar akan menimbulkan mobilitas tinggi, terutama di jam kerja.

Munafri meminta agar sistem parkir diintegrasikan dengan perangkat transit modern yang memberi ruang nyaman bagi masyarakat.

Baca juga: Pemkab Batang bangun trotoar dilengkapi sistem kabel bawah tanah

"Bangunan-bangunan besar ini pasti akan ramai, terutama saat jam pulang kantor. Karena itu perlu didukung perangkat transit dan lifestyle transit sebagai ruang ketiga, tempat orang bisa menunggu dengan nyaman," jelasnya.

Munafri juga menyinggung tren sektor properti di Ibu Kota Provinsi Sulsel itu yang kian bergairah. Kenaikan nilai tanah menjadi salah satu isu sentral yang memicu pembangunan berskala besar di berbagai kawasan.

"Investasi seperti ini membuktikan bahwa ada kepercayaan terhadap Makassar. Kalau ada yang masuk tahun ini, biasanya tahun depan ada lagi yang mengikuti. Itu artinya iklim investasi kita sehat," ucapnya.

Selain apartemen mewah di kawasan Metro Tanjung Bunga, Munafri juga mengungkap adanya proyek hotel berbintang yang tengah disiapkan, yakni Hotel Grand Mercure dengan kapasitas 400 kamar dan ballroom di lantai 12 berkapasitas hingga 8.000 orang.

"Karena pembangunan ini akan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi kota, sekaligus menambah fasilitas strategis bagi warga dan tamu Makassar," ucap Munafri.

Baca juga: Apjatel sepakat relokasi kabel udara di Batuceper ke bawah tanah

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |