Makassar (ANTARA) - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyerahkan bantuan pupuk kepada Pemkab Luwu Timur, Sulawesi Selatan dalam upaya mendukung swasembada pangan nasional.
Amran Sulaiman dalam keterangannya diterima di Makassar, Sabtu, menyampaikan terima kasih atas sinergi dan kolaborasi seluruh pemerintah daerah di Sulawesi Selatan dalam menyukseskan Program Swasembada Pangan.
Ia juga optimistis swasembada pangan akan diraih secara berkelanjutan melalui tim pendamping petani di setiap daerah.
“Semoga tidak ada lagi iklim ekstrim tiga bulan ke depan. Kita akan memonitor terus menerus melalui tim kami yang ada di setiap kabupaten dan provinsi seluruh Indonesia agar swasembada kita bisa sustain, bukan hanya setahun saja tapi berkelanjutan," ujarnya usai penyerahan bantuan.
Baca juga: Delapan Kelompok Pekarangan Pangan Lestari Madiun terima bantuan pupuk
Bantuan ini diterima langsung oleh Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam pada acara Senator Peduli Ketahanan Pangan di Lapangan Desa Manggalung, Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep).
Bupati Irwan Bachri menyampaikan akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak Kementerian Pertanian untuk memastikan bantuan-bantuan segera dikirimkan ke Luwu Timur dan disalurkan kepada masyarakat berdasarkan data Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) yang dimiliki Dinas Pertanian Luwu Timur.
"Kami dari Luwu Timur, Alhamdulillah mendapatkan bantuan pupuk dari kementerian pertanian dan Insya Allah juga akan mendapatkan bantuan bantuan alsintan dan bibit lainnya," ujar Bupati.
Program Senator Peduli Ketahanan Pangan bertajuk “Penanaman Jagung, Jaga Pangan untuk Bumi Lestari Rakyat Sejahtera” ini dicanangkan oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Tamsil Linrung, dan Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman.
Baca juga: Pupuk Indonesia salurkan bantuan untuk korban banjir di Bekasi
Ini merupakan bagian dari rangkaian agenda peringatan HUT DPD RI ke 21 yang digelar serentak di empat lokasi, salah satunya di Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca juga: Pupuk Indonesia: Petani cukup bawa KTP dan KK tebus pupuk bersubsidi
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.