Pemkab Kudus ajak mahasiswa kawal pembangunan lewat kritik konstruktif

1 hour ago 2
"Mahasiswa merupakan mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang sehat, sejahtera, harmonis, dan berlandaskan ketakwaan,"

Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengajak generasi muda khususnya mahasiswa untuk turut serta mengawal jalannya pembangunan daerah melalui gagasan, masukan, hingga kritik yang konstruktif.

"Mahasiswa merupakan mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang sehat, sejahtera, harmonis, dan berlandaskan ketakwaan," kata Bupati Kudus Sam'ani Intakoris ditemui saat menghadiri pelantikan pengurus HMI Cabang Kudus Periode 2025-2026 di gedung Taman Budaya Bae, Kudus, Sabtu.

Menurut dia generasi muda, termasuk HMI memiliki semangat perubahan yang perlu diarahkan menjadi energi positif untuk kemajuan daerah.

Sebagai generasi yang penuh semangat dan penuh jiwa perubahan, dia berharap mahasiswa, terutama HMI bisa menjadi mitra strategis Pemkab Kudus.

"Kami butuh koreksi, saran, masukan, masukan, serta kritik konstruktif demi kemajuan bersama," ujarnya.

Sam'ani menambahkan penyampaian aspirasi masyarakat, termasuk mahasiswa, sah dilakukan selama sesuai dengan aturan yang berlaku. Baik dalam bentuk diskusi, audiensi, maupun aksi di lapangan, semua diperbolehkan selama tidak merusak fasilitas umum.

"Hal terpenting, aspirasi itu disampaikan dengan cara yang tepat dan tidak menimbulkan kerusakan," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Umum HMI Cabang Kudus Khabib Maulana menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen mengawal jalannya pemerintahan daerah melalui gagasan dan kritik yang obyektif.

"Tema yang kami usung adalah bagaimana HMI bisa menjadi episentrum pemikiran menuju tata kelola pemerintahan daerah yang baik. Karena itu, kami akan terus memantau isu-isu kedaerahan dan menilai perkembangan kebijakan pemerintah setelah kami memberikan masukan kami sebelumnya," ujarnya.

Menurut Khabib HMI menggunakan beberapa mekanisme dalam menyampaikan aspirasi. Tahap awal dimulai dengan diskusi internal, lalu dirapatkan untuk menentukan langkah lanjutan, apakah melalui audiensi, aksi turun ke jalan, atau cara lain yang sesuai.

"Kita akan lihat bagaimana pemerintah merespons masukan yang diberikan. Jika ada perubahan ke arah lebih baik, maka itu jadi parameter bagi kami untuk melanjutkan dukungan dan masukan berikutnya," ujarnya.

Dengan keterlibatan mahasiswa sebagai mitra kritis, Pemkab Kudus berharap lahir sinergi antara pemerintah dan generasi muda dalam membangun daerah yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing.

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |