Situbondo (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendorong Pemerintah Kabupaten Situbondo membentuk desa tangguh bencana dalam upaya mengantisipasi serta melakukan mitigasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam.
"Jawa Timur dan Indonesia ini masuk ring of fire, kita harus melakukan kewaspadaan dan mitigasi bencana. Oleh karena itu menyiapkan desa tangguh bencana menjadi penting," kata Khofifah usai mengunjungi lokasi paling terdampak gempa bumi di Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Sabtu.
Pascagempa yang mengakibatkan 145 rumah warga tersebar di empat desa di Kecamatan Banyuputih, lanjut dia, sangat penting untuk meningkatkan kewaspadaan mitigasi bencana.
Salah satunya, kata Khofifah, menyiapkan desa tangguh bencana untuk melakukan mitigasi serta mencari solusi bersama, dan desa tangguh bencana bisa disiapkan karena dasarnya sesuai dengan daerah-daerah yang terkonfirmasi memiliki risiko bencana.
"Nantinya kader desa yang dilatih untuk disiapkan desa tangguh bencana, jika disiapkan desa tangguh, Pemprov Jatim siap melakukan pelatihan termasuk menyiapkan peralatan di masing-masing desa tangguh," ujar dia.
Dalam kesempatan itu, Khofifah didampingi Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Wakil Bupati Ulfiyah, menyerahkan bantuan logistik kepada korban bencana gempa.
Adapun bantuan diserahkan secara simbolis kepada korban gempa di Desa Sumberwaru, berupa sandang pria sebanyak 100 paket, sandang wanita 100 paket, lansia 100 paket, terpal 200 buah, siap saji 20 dos, lauk pauk 20 dos, tambahan gizi 10 dos.
Selanjutnya, family kids 100 paket, paket kebersihan 75 paket, selimut 120 buah, kids ware 100 paket, sembako 100 paket, semen 500 sak, bata merah 10.000 buah, galvalum 300 batang dan genteng 10.000 buah.
"Bantuan yang diberikan ini adalah wujud kepedulian dan kehadiran pemerintah untuk mencukupi kebutuhan primer mencakup sandang, pangan dan papan pascagempa bumi, serta beberapa material seperti semen, batu bata serta galvalum," kata Khofifah.
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Khofifah yang telah memberikan perhatian dengan memberikan semangat kepada warga terdampak gempa, termasuk bantuan logistik dari Pemprov Jatim.
"Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Khofifah atas kunjungannya, bantuan ini bukan hanya logistik, tapi juga semangat kebersamaan Jawa Timur yang membuat warga kami merasa tidak sendirian," katanya.
Pada Kamis (25/9) pukul 16.04 WIB, BMKG melaporkan terjadi gempa bumi dengan magnitudo 5,7 dimutakhirkan menjadi magnitudo 5,4 berpusat 18 kilometer tenggara laut Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, dengan kedalaman 12 kilometer, namun tidak berpotensi tsunami.
BPBD Situbondo mencatat rumah rusak akibat gempa mencapai 145 rumah termasuk beberapa fasilitas umum yang tersebar di empat desa di Kecamatan Banyuputih, yakni Desa Sumberwaru, Desa Sumberanyar, Desa Sumberejo, dan Desa Wonorejo.
Baca juga: BPBD Situbondo catat rumah rusak akibat gempa bertambah jadi 50 unit
Baca juga: BPBD Jatim kirim personel & bantuan logistik korban gempa Banyuwangi
Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.