Titiek Soeharto: Polri beri tindakan nyata dalam swasembada pangan

1 hour ago 3
"Inisiatif Kapolri dan jajarannya dalam membantu meningkatkan kedaulatan pangan nasional dan mempercepat swasembada pangan telah terbukti secara nyata karena produksi jagung mengalami peningkatan secara signifikan,"

Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi IV DPR Titiek Soeharto menilai Polri telah memberikan tindakan nyata dalam mendukung pemerintah memperkuat swasembada pangan.

Hal tersebut dikatakan Titiek saat menghadiri panen jagung raya di Oku Timur, Sumatera Selatan seperti dikutip siaran pers resmi, Sabtu.

"Inisiatif Kapolri dan jajarannya dalam membantu meningkatkan kedaulatan pangan nasional dan mempercepat swasembada pangan telah terbukti secara nyata karena produksi jagung mengalami peningkatan secara signifikan," kata Titiek.

Titiek menjelaskan produksi jagung dari Januari sampai Agustus 2025 mencapai 11,18 juta ton, di mana 2,7 juta tonnya berasal dari upaya Kapolri dan jajarannya.

Capaian tersebut, kata dia, menunjukkan bahwa Polri benar-benar turun ke lapangan mendampingi kelompok tani untuk memberikan jaminan keberhasilan dalam menghasilkan tani.

Titiek berharap Polri selalu konsisten menggulirkan program-program pangan demi terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat di seluruh wilayah.

"Apa yang dilakukan oleh Kapolri dan jajarannya telah melebihi dari tugas dan tanggung jawabnya menjaga keamanan dan ketertiban," jelas Titiek.

"Segala upaya yang dilakukan telah memberikan kontribusi nyata di sektor strategis yang menyentuh langsung hajat hidup orang banyak yaitu pangan," tambah dia.

Diketahui, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin panen raya jagung kuartal III 2025 di OKU Timur. Panen raya dihadiri langsung Menko Pangan RI Zulkifli Hasan, hingga Direktur Utama Perum Bulog Letnan Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani.

“Pada panen jagung kuartal ketiga ini kita akan laksanakan di luas lahan seluas 166.512 hektare, dengan estimasi hasil panen sebanyak 751.442 ton yang akan kita laksanakan sampai dengan akhir bulan September,” ujar Jenderal Listyo dalam acara yang sama.

listyo melanjutkan, panen raya di Oku Timur dilakukan di lahan seluas 52 hektare yang dikelola Polri.

Sementara, untuk seluruh Indonesia hari ini dilaksanakan panen seluas 1.288 hektare dengan harapan hasil 7.153 ton jagung.

“Khususnya hari ini, kita akan memberangkatkan sebanyak 1.765 ton jagung untuk diserap Bulog dan khusus di Provinsi Sumsel sebanyak 614 ton dan 100 ton dari OKU akan kita prioritaskan ke Bulog,” kata Kapolri.

Secara keseluruhan, Listyo mengklaim Polri sudah mendapat lahan seluas 819.081 hektare, di mana 483.822 hektare telah ditanami jagung.

Polri juga telah membentuk 46.076 kelompok tani yang beranggotakan 858.924 petani di seluruh Indonesia. Kelompok tani itu dikerahkan untuk mengelola lahan-lahan jagung yang dimiliki Polri.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |