Jakarta (ANTARA) - Grup pemilik Burnley di Premier League, Velocity Sport Limited (VSL), sepakat mengakuisisi klub Liga Spanyol, Espanyol, umum Espanyol dalam keterangan tertulisnya pada laman klub itu pada Senin.
“Rastar Group, pemegang saham mayoritas RCD Espanyol, telah mencapai kesepakatan dalam beberapa jam terakhir dengan Velocity Sport Limited, grup asal Inggris yang juga memiliki pemegang saham asal Amerika Serikat,” bunyi pernyataan resmi Espanyol.
“Rastar tidak sepenuhnya melepaskan diri dari RCD Espanyol, namun sahamnya akan menjadi bagian dari kendaraan investasi baru yang akan memiliki kepemilikan di kedua klub.”
Espanyol akan menjadi klub kedua di bawah kendali VSL setelah Burnley, namun kedua klub tetap beroperasi secara independen, lanjut pernyataan tersebut.
Baca juga: Barcelona datangkan pemain muda Roony Bardghji dari Copenhagen
Grup asal China, Rastar, dan pemiliknya Chen Yansheng, kehilangan dukungan dari penggemar Espanyol sejak mengambil alih klub itu pada 2015.
Hal itu tidak terlepas dari performa klub yang buruk hingga dua kali terdegradasi dari Liga Spanyol.
Pada awal Juli, klub Liga Inggris Crystal Palace terdegradasi dari kompetisi Liga Europa ke Conference League, akibat masalah kepemilikan multiklub yang juga melibatkan klub Prancis Lyon, yang lolos ke Liga Europa.
Pengusaha AS John Textor merupakan pemegang saham mayoritas Lyon dan sekaligus memiliki saham Palace. Palace kini berniat mengajukan banding atas keputusan tersebut kepada UEFA.
Baca juga: Santi Cazorla perpanjang kontrak satu tahun dengan Real Oviedo
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
