Jakarta (ANTARA) - Pemain Pelita Jaya Jakarta Agassi Goantara mengatakan timnya akan melakukan yang terbaik agar trofi juara IBL tetap bersama mereka sebagai juara bertahan, dan tidak jatuh ke tangan Dewa United.
"Kami akan melakukan yang terbaik untuk memastikan trofi itu tetap bersama kami. Jangan biarkan trofi itu pergi ke mereka," kata Agassi di Jakarta, Senin.
Menurut Agassi, laga final yang mempertemukan Pelita Jaya dengan Dewa United Banten dipastikan berlangsung sengit. Keduanya merupakan tim dengan daya serang dan pertahanan terbaik di liga
Pelita Jaya dan Dewa United merupakan dua tim teratas dalam klasemen akhir musim reguler IBL 2024 dan 2025.
"Kita tahu bahwa Dewa adalah salah satu tim yang memiliki banyak shooter. Mereka juga bermain dengan cepat, tetapi kami adalah Pelita Jaya, kami adalah juara bertahan," kata Agassi.
Baca juga: Dewa United sedang membangun tradisi juara
Agassi yang dinobatkan sebagai Local MVP IBL 2025 tersebut juga menekankan mentalitas juara para pemain Pelita Jaya yang harus terus dijaga sampai babak akhir.
Mentalitas itu pula, yang menurut Agassi, dihadirkan pada dirinya dan membuat performanya meningkat drastis dibandingkan musim lalu.
Dia menegaskan kepelatihan Justin Tatum di Pelita Jaya membawa dampak yang besar bagi tim dengan evaluasi menyeluruh setiap pemain.
Evaluasi dilakukan pada setiap pemain di setiap laga dengan rekaman video untuk mencari letak kesalahan dan memperbaikinya pada laga selanjutnya.
"Seperti yang JT (Justin Tatum) katakan, kita harus memiliki memori yang lebih pendek. Karena jika saya terus mengingat game itu, dan apapun yang dikatakan oleh orang-orang di sini, jika saya terus berpikir, itu akan membantu saya untuk memperbaiki game saya dalam series berikutnya," kata Agassi.
Baca juga: Final IBL 2025, pertemuan juara dengan penantang baru
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
