Jakarta (ANTARA) - Anggota DPRD DKI Jakarta August Hamonangan meminta kepada Pemprov DKI untuk tidak memindahkan para pedagang di Pasar Burung Barito, Jakarta Selatan (Jaksel) sebelum ada tempat relokasi layak karena sampai ini soal itu masih belum terealisasi.
"Kami meminta kepada pedagang agar kembali tempati kios mereka," katanya di Jakarta, Selasa, saat sosialisasi Perda Nomor 2 Tahun 2018 tentang Perpasaran.
August mengatakan bahwa para pedagang sudah sepakat untuk menempati kios mereka yang berada di Pasar Burung Barito dan kembali mencari nafkah bagi keluarga.
Menurut August, setelah berdiskusi dengan para pedagang, mereka membutuhkan kepastian di mana lokasi relokasi pedagang, karena sampai saat ini lahan tersebut masih kosong dan belum ada tanda-tanda pembangunan.
Baca juga: Pemprov sediakan lokasi permanen untuk pedagang Pasar Hewan Barito
Untuk itu, August akan mendampingi para pedagang dan meminta kepada mereka agar kembali berjualan sampai tempat relokasi terbangun.
"Kalau ada tempat relokasi baru pindah. Sekarang buka lagi kiosnya," ujarnya.
August meminta agar Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung tidak memaksakan pembangunan Taman Bendera Pusaka, apabila pelaksanaannya malah merugikan para pedagang di Pasar Burung Barito yang kini sumber penghidupannya menjadi terancam.
Ia mendesak agar Pemprov DKI Jakarta menyelesaikan pembangunan tempat relokasi di Lenteng Agung terlebih dahulu sebelum memindahkan para pedagang dari Pasar Burung Barito ke sana.
Baca juga: Pram akan tanggung jawab soal pembangunan Taman Bendera Pusaka
"Pemprov DKI harus terlebih dahulu menyelesaikan pembangunan tempat relokasi yang dijanjikan kepada para pedagang di Lenteng Agung. Baru setelah itu dapat memindahkan para pedagang dari Pasar Barito ke tempat barunya di sana," katanya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pasar Burung Barito Karno menyatakan pihaknya akan kembali berjualan di lokasi tersebut dan meminta pendampingan kepada Anggota DPRD August Hamonangan agar para pedagang tidak digusur secara paksa.
"Setelah ada surat pengosongan, kami berjualan di rumah. Tapi kami akan kembali berjualan di kios yang dulu," kata Karno saat menghadiri sosialisasi tersebut.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.