Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) menyiapkan 3.000 hektare lahan mendukung program nasional cetak sawah yang merupakan program nasional dari Kementerian Pertanian.
"Program cetak sawah tahun ini, kita mendapatkan jatah alokasi 3.000 hektare. Saat ini sedang di dalam proses pendataan dan pemetaan lahan," kata Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini di Palangka Raya, Selasa.
Dia mengatakan, pada program ini, pemerintah kota hanya bertugas menyiapkan lahan yang potensial dan terbebas dari potensi sengketa atau berstatus "clen and clear".
Zaini menerangkan, dari seluruh lahan yang telah disiapkan, beberapa diantaranya masuk dalam kawasan atau zonasi dengan peruntukan non pertanian atau masuk kawasan perumahan.
Untuk itu, lanjut dia, saat ini tim dari Pemerintah Kota Palangka Raya tengah melakukan kajian dan pembahasan akademik untuk mengubah status lahan tersebut menjadi zonasi kawasan pertanian.
"Saat ini masih proses rapat untuk proses lebih lanjut. Kita susun naskahnya, nanti kita sampaikan ke pak wali untuk selanjutnya dikeluarkan PKKPR atau Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang. Dari kawasan non pertanian menjadi zonasi pertanian. Lokasi program ini tersebar di beberapa wilayah," katanya.
Dia pun menegaskan bahwa Pemkot Palangka Raya berkomitmen mendukung program prioritas Presiden RI melalui Kementerian Pertanian, yakni mewujudkan swasembada pangan terutama beras.
"Karena muaranya nanti adalah untuk memperkuat ketahanan pangan dan ketahanan ekonomi menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalteng, Edy Prawoto mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah juga terus memacu pelaksanaan cetak sawah dalam rangka menyukseskan program nasional yakni mewujudkan swasembada pangan.
"Dari target cetak sawah di Kalimantan Tengah seluas 75 ribu hektare, sudah berkontrak 63,2 ribu hektare, sedangkan proses kontrak seluas 7 ribu hektare lebih, dan persiapan kontrak 4 ribu hektare lebih," katanya.
Pihaknya pun berharap program peningkatan luas tanam sawah di Kalteng ini dapat maksimal dilaksanakan, sehingga langkah Indonesia menuju swasembada pangan dapat segera tercapai.
Baca juga: Palangka Raya Kalteng hapus denda pajak bumi dan bangunan
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Palangkaraya perkuat program carbon trading
Baca juga: Pemerintah sita 3.798,9 hektare lahan sawit di Kalteng
Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025