Makassar (ANTARA) - Bupati Luwu, Sulsel, Patahudding dan Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial RI Dika Yustira Rizqy, membahas penanganan korban bencana angin puting beliung yang melanda Kabupaten Luwu.
Bupati Luwu Patahudding dalam keterangannya di Makassar, Kamis, mengatakan dirinya pada pertemuan itu melaporkan sejumlah titik bencana yang telah terjadi berupa banjir, tanah longsor, hingga kebakaran yang dialami masyarakat Kabupaten Luwu.
"Di wilayah Suli Barat ada masyarakat kami yang mengalami kebakaran hingga rumahnya rata dengan tanah pada bulan Ramadhan. Kami buatkan rumah yang siap huni saat Lebaran, namun kemudian beberapa hari lalu kembali menjadi korban bencana banjir," ujar Patahudding.
Usai pertemuan tersebut, tim Kementerian Sosial RI didampingi Kepala Dinas Sosial melakukan survei dan verifikasi rumah korban bencana angin puting beliung di Kecamatan Larompong Selatan, Lamasi dan Lamasi Timur yang terjadi pada 7 Februari 2025.
Baca juga: BNPB pastikan distribusi bantuan korban angin puting beliung di Luwu
Baca juga: BNPB: Banjir rendam ratusan rumah di Luwu usai empat jam hujan deras
Dari hasil survei yang dilakukan itu, tercatat sebanyak 60 unit rumah rusak akibat bencana angin puting beliung tersebut.
"Total ada 60 rumah korban bencana angin puting beliung. Ini langkah awal survei, setelah hasil asesmen para korban akan menerima bantuan uang tunai ke rekening masing-masing," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Luwu Hasliana.*
Baca juga: Normalisasi sungai di Luwu Utara butuh disegerakan untuk cegah banjir
Baca juga: Unhas: Indeks Risiko Bencana tertinggi Sulsel ada di Kabupaten Luwu
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025
