Jakarta (ANTARA) - PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) mengajak nasabah untuk rajin menabung melalui program Premium Music Experience (PME) 2025 yang akan mengundang diva pop Mariah Carey dalam pergelaran konser eksklusif “The Celebration of Mimi”.
"Kami mengerti kalau disiplin dalam mengelola keuangan itu tidak mudah, tapi sangat mungkin untuk dicapai dengan niat dan tekad yang kuat. Oleh karena itu, OCBC mengadakan PME setiap tahunnya sebagai apresiasi bagi nasabah atas kedisiplinan dan ketekunan mereka dalam mengelola keuangannya bersama OCBC," kata National Network Head OCBC Faren Indirawati Tjong dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Faren menjelaskan kedatangan diva yang mampu mencapai vokal lima oktaf dalam acara itu menjadi kunjungan pertamanya kembali ke Indonesia, setelah terakhir berkunjung pada tahun 2018 di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Baca juga: Ajang OCBC Singapore National Championship di Bintan diikuti 286 atlet
Bagi pihak yang ingin menikmati konser musik yang akan diselenggarakan pada 3 Oktober 2025 mendatang di Sentul International Convention Center (SICC) itu, nasabah baru maupun existing bisa mendapatkan undangan PME dengan memilih skema yang paling cocok dengan profil masing-masing.
Misalnya, baik konvensional, syariah atau tabungan dalam mata uang IDR dan USD, tabungan berjangka, bancassurance, dan obligasi. Nasabah bisa berpartisipasi mulai dari tabungan Rp900 ribu per bulan.
Semua nasabah dari berbagai kalangan dapat ikut berpartisipasi karena acara merupakan bentuk apresiasi bagi pihak yang memang rajin menabung. Acara juga digelar untuk membangun hubungan jangka panjang yang lebih bermakna dengan nasabah.
Baca juga: OCBC ajak nasabah bijak kelola uang lewat kartu kredit Star Wars
"Benar, nasabah dapat nonton tanpa beli tiket, tapi tidak gratis. Ini benar-benar spesial buat kita, untuk masyarakat Indonesia yang memang rajin menabung. Yang Rp.900 ribu itu kita harus rajin menabung selama 60 bulan dengan target dana tertentu," katanya.
National Network Head OCBC Jenny Hartanto menambahkan alasan mengundang Mariah Carey yakni karena perjalanan karirnya yang luar biasa.
Diva pop internasional itu telah menjadi pelopor musik R&B dan kontemporer yang dikenal sebagai salah satu penyanyi wanita dengan penjualan album terlaris sepanjang masa.
Baca juga: Kesadaran generasi muda terhadap kesehatan finansial meningkat
Carey juga memiliki segudang prestasi selama perjalanan karirnya, seperti telah menjual lebih dari 220 juta album dan 19 single menempati posisi nomor 1 di Billboard Hot 100.
Keberhasilannya yang lain yakni membawa 5 Grammy Awards dari total 34 nominasi, memenangkan 19 World Music Awards, 10 American Music Awards, dan 15 Billboard Music Awards yang membuatnya mencatatkan sejarah sebagai legenda musik pop dunia.
"Lagu-lagu dia (Mariah Carey) itu abadi, dari sejak kita dengar, berkeluarga, sampai sekarang lagu-lagunya masih selalu kita dengar," ujar Jenny.
Baca juga: BNI ramaikan Java Jazz lewat tantangan berhadiah emas hingga motor
Alasan lain dari dipilihnya Carey yakni ia satu-satunya diva yang masih dapat bernyanyi hingga saat ini usai kepergian Whitney Houston dan kabar Celin Dion yang kesulitan bernyanyi pasca didiagnosis Stiff Person Syndrome (SPS).
Pelantun "Hero" itu juga dicap sebagai simbol dari ketekunan, kesuksesan, dan keabadian karya.
Premier Banking Division Head OCBC Juky Mariska ikut mengatakan bahwa OCBC ingin memberikan pengalaman gaya hidup yang premium pada para nasabah lewat PME tersebut.
Sejauh ini, total nasabah di bank yang ia kelola mencapai sekitar 2 juta jiwa, sementara jumlah tiket yang tersedia untuk tiket PME bersama Mariah Carey hanya sebanyak 10 ribu.
"Tiket PME kita total targetnya 10 ribu, karena itu keterbatasan dari seat," kata dia.
Melalui PME ini, ia berharap nasabah tetap bisa fokus untuk mencapai tujuan finansialnya, tanpa melewatkan pengalaman menonton konser yang eksklusif.
Baca juga: BNI siap beri diskon untuk pembelian tiket spesial show di JJF 2025
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































