Menaker dorong industri Banten manfaatkan BBPVP Serang secara optimal

2 months ago 22
Kita ingin masyarakat Banten bukan hanya jadi penonton, tapi juga pelaku utama di industri. Vocational center harus ada di kawasan industri. Kami siap dukung,

Serang (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mendorong Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang menjadi pusat pengembangan tenaga kerja terampil di Banten.

Yassierli mengatakan, BBPVP Serang sebagai salah satu aset strategis nasional yang harus dioptimalkan oleh industri di Provinsi Banten.

Dalam kunjungannya ke Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Selasa, dia mendorong agar fasilitas tersebut menjadi pusat pengembangan tenaga kerja di Banten.

“Balai besar itu di Indonesia baru ada enam, dan Banten salah satunya. Jakarta saja tidak punya. Ini adalah modal besar untuk meningkatkan kualitas SDM industri di Banten,” katanya.

Baca juga: Menaker tegaskan komitmen hentikan percaloan kerja di kawasan industri

Ia menekankan pentingnya pemanfaatan BBPVP Serang dalam menyiapkan tenaga kerja yang kompeten dan bersertifikat, seiring tingginya kebutuhan industri terhadap lulusan yang siap kerja.

Kementerian Ketenagakerjaan, kata dia, telah menyediakan berbagai skema pelatihan, instruktur bersertifikat, dan sistem sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

“Fasilitas sudah lengkap. Modul pelatihan tersedia. Kalau ini dimanfaatkan maksimal oleh dunia industri, kita bisa wujudkan link and match yang nyata,” ujar dia menegaskan.

Dalam dialog bersama Gubernur Banten Andra Soni, Menaker juga menyinggung potensi pengembangan vocational center di setiap kawasan industri, termasuk di Cikande.

Baca juga: Menaker menegaskan komitmen hapus percaloan rekrutmen tenaga kerja

Menurutnya, langkah ini akan memperpendek jalur penyiapan tenaga kerja lokal sekaligus mengurangi angka pengangguran di Banten.

“Kita ingin masyarakat Banten bukan hanya jadi penonton, tapi juga pelaku utama di industri. Vocational center harus ada di kawasan industri. Kami siap dukung,” ujar Yassierli.

Platform digital “Siap Kerja” juga menjadi perhatian utama dalam upaya menyelaraskan pelatihan dan kebutuhan pasar kerja.

Dia menyebut platform tersebut telah mencatat hampir tiga juta pencari kerja dan terus dikembangkan dengan sistem informasi terintegrasi yang memuat lowongan kerja, pelatihan, sertifikasi, hingga kewirausahaan.

Baca juga: Wamenaker Noel: Dugaan percaloan naker di Karawang harus diberantas

“Kita ingin lompatan digital juga dirasakan oleh pencari kerja. Tak perlu pihak ketiga, akses langsung ke lowongan resmi bisa dilakukan lewat Siap Kerja,” ujar dia.

Ia juga menyampaikan bahwa kementerian sedang menyiapkan sistem edukasi berbasis daring di seluruh kanal resminya, termasuk untuk edukasi para pencari kerja dan pelaku industri tentang hak dan kewajiban ketenagakerjaan.

Dengan memaksimalkan potensi pelatihan vokasi dan digitalisasi layanan, Yassierli optimistis Banten akan menjadi episentrum ketenagakerjaan yang unggul di Indonesia.

“Tantangan kita banyak, tapi dengan kolaborasi seperti ini, saya yakin kita bisa,” pungkasnya.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |